Infodigital.co.id

GoTo Tuntaskan Buyback 32 Miliar Saham

Logo GoTo. (Dok GoTo)

Jakarta, IDPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), emiten teknologi, on-demand services, dan e-commerce berkode saham GOTO, telah menuntaskan pembelian kembali (buyback) 32.186.417.803 lembar saham Seri A.

Tepatnya, GoTo telah menyelesaikan periode pembelian kembali saham tersebut yang dimulai sejak tanggal 12 Juni 2024 dan berakhir pada 11 Juni 2025.

Hal itu pun telah sesuai dengan rencana pembelian kembali saham dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GoTo tanggal 11 Juni 2024.

“Dengan demikian, pelaksanaan pembelian kembali saham sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB 11 Juni 2024 telah berakhir, dengan total saham yang dibeli kembali 32.186.417.803 lembar saham Seri A (Saham Treasuri),” ungkap Direktur GoTo Simon Tak Leung Ho, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (13/6/2025).

Kejadian tersebut pun telah dilaporkan oleh Simon Tak Leung Ho kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi.

Sampai dengan tanggal surat itu, lanjut Simon, jumlah Saham Treasuri GoTo sebanyak 32.186.417.803 saham Seri A. Karena itu, jumlah saham perseroan yang beredar, tanpa menghitung Saham Treasuri, sebanyak 1.158.958.579.417 saham.

“Informasi tersebut tidak akan berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” imbuhnya.

Program MESOP

Sebelumnya, Simon telah menyampaikan bahwa GoTo akan mengalokasikan saham baybuck tersebut untuk program karyawan dan manajemen (management and employee stock option program/MESOP).

Di sisi lain, jumlah atau besaran pembayaran oleh peserta yang berhak ikut MESOP akan ditentukan oleh direksi perseroan dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Beberapa di antaranya, usulan dan masukan yang diterima oleh direksi,  dewan komisaris, atau komite nominasi dan remunerasi perseroan, serta dengan tetap tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan program MSOP.

“Sesuai dengan ketentuan di dalam POJK 29/2023, saham yang diperoleh oleh perseroan dari program buyback wajib dialihkan dalam jangka waktu tiga tahun setelah selesainya pembelian kembali saham,” pungkas Simon.

Pada perdagangan Kamis (12/6/2025), saham GOTO ditransaksikan melemah Rp1 (1,47%) ke posisi penutupan Rp67. Sahamnya dibuka dari level tertinggi Rp68 dan sempat ke terendahnya Rp66. (dmm)

 

Komentar

Iklan