Infodigital.co.id

Telkom Kompensasi Jejak Karbon Digiland 2025

Gelaran Digiland 2025 pada pertengahan Mei. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air, menghitung jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara Digiland 2025 pada pertengahan Mei lalu dan akan memberikan kompensasi.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG), Telkom bekerja sama dengan Jejakin untuk melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara tersebut.

Hasilnya, tercatat total emisi karbon yang dihasilkan 144.043,62 kgCO2e, yang berasal dari empat sumber utama, yaitu penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.

Data itu pun akan menjadi fondasi penting bagi Telkom dalam merancang strategi kompensasi terhadap emisi karbon yang konkret, terukur, dan berdampak nyata.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan, melalui Digiland 2025, Telkom Group ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen.

“Dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ujar Reza, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (3/6/2025).

Untuk menyeimbangkan dampak emisi karbon tersebut, Telkom memperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun.

Selama tahun 2025, Telkom Group pun menunjukkan aksi nyata terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan, di antaranya penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir.

Perseroan juga menanam 47.900 pohon multipurpose tree species (MTPS) untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia guna mendukung pelestarian ekosistem laut.

“Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem,” tambah VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.

Lingkunan dan Sosial

Tidak hanya itu, Digiland 2025 juga menunjukkan keberlanjutan dari aspek sosial. Tahun 2024, Digiland Run mendorong aksi tanam pohon lewat partisipasi peserta, di mana setiap 5 km yang ditempuh setara dengan 1 pohon ditanam.

Tahun 2025 ini, Telkom Group menghadirkan inisiatif baru dengan semangat  sama, yaitu setiap 1 km yang ditempuh para peserta lari dikonversi menjadi 1GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Hal itu semua dilakukan Telkom guna kembali menegaskan komitmennya terhadap ESG melalui penyelenggaraan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar yang menghadirkan Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.

Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda mengungkapkan, Jejakin mendukung Telkom Group dalam penghitungan jejak karbon acara Digiland 2025, yang sejalan dengan prinsip Green Meetings.

“Dengan data yang kami berikan, Telkom dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan,” pungkas Arfan. (dmm)

Komentar

Iklan