3 Operator Miliki 348 Juta Pelanggan Seluler

Jakarta, ID – Tiga Operator telekomunikasi digital/telko di Tanah Air, yakni Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk), PT Indosat Tbk, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk memiliki total 348,70 juta pelanggan seluler pada akhir 31 Maret 2025.
Jumlah pelanggan seluler dari Telkomsel, Indosat, dan XLSMART tersebut turun 5,89 juta, atau 1,66% dibandingkan kuartal I-2024 masih sebanyak 354,59 juta. Pelanggan seluler merupkan pelanggan telekomunikasi yang berbasis menara penguat sinyal (base transceiver station/BTS).
Jumlah tersebut dihitung dari kartu seluler (subscriber identity module/SIM card) yang aktif digunakan. Mereka dilayani melalui jaringan 746.050 unit BTS. Jumlahnya bertambah 44.374 unit (6,32%) dibandingkan setahun lalu masih 701.676 unit BTS.
Sebagian besar dari BTS itu merupakan BTS berteknologi 4G/LTE untuk layanan utama data/internet yang menjangkau sekitar 95% populasi di Tanah Air.
Kembali lagi ke jumlah pelanggan seluler, tentu saja, Telkomsel menempati nomor satu memiliki 158,81 juta pelanggan. Jumlah pelanggan selulernya yang terbanyak didukung dengan jumlah BTS paling banyak dan dengan jangkauan terluas.
Kemudian, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki 95,4 juta pelanggan seluler. Kini, layanan Indosat makin bagus dan meluas setelah merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia pada 4 Januari 2022.
“Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim kami dalam melayani masyarakat Indonesia,” ucap President Director and Chief Executive Officer of Indosat Vikram Sinha, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (1/6/2025).
Terakhir, XLSMART, yang merupakan gabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom, memiliki sekitar 94,49 juta pelanggan seluler. Ketiga perusahaan resmi merger pada Selasa (25/3/2025).
Hanya saja, jumlah gabungan 94,49 juta pelanggan seluler dari XLSMART dengan catatan. Data XL Axiata sudah mengacu pada laporan akhir 31 Maret 2025. Sedangkan data Smartfren masih berbasis data 31 Desember 2024 karena belum mempublikasikan yang terbaru.
Berdasarkan data laporan keuangan kuartal I-2025, XL Axiata melaporkan punya 58,8 juta pelanggan seluler. Sedangkan Smartfren memiliki 35,69 juta pelanggan berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2024.
Pasar Seluler Jenuh
Sementara itu, penurunan jumlah pelanggan seluler tersebut menandakan bahwa pelanggan di Tanah Air lebih mengutamakan langganan data dan efisien dalam kepemilikan kartu seluler (SIM card).
Selain itu, tren penurunan pelanggan seluler juga menunjukkan bahwa pasar telekomunikasi seluler sudah jenuh. Apalagi, jumlah pelanggan seluler telah jauh di atas jumlah 280 jutaan penduduk Indonesia. Artinya, ada 1 pelanggan yang memiliki lebih dari 1 SIM card.
Karena itu, operator telekomunikasi seluler (mobile broadband) pun sudah mulai menggabungkannya layanannya dengan internet kabel rumahan/Wi-Fi (fixed broadband), yakni fixed mobile convergance (FMC).
Selain itu, mereka mulai mendiversifikasi bisnis ke layanan digital yang lebih luas. Salah satu indikasinya, Indosat telah mengakuisisi internet MNC Play dan mengintegrasikannnya jadi Indosat HiFi pada 17 September 2024.
Bahnkan, Indosat juga mulai serius dengan mendiversifikasi dan menambah kegiatan usaha untuk meningkatkan kinerja dalam pemrograman berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). (dmm)
Jumlah Pelanggan 4 Operator Seluler
Operator | Kuartal I-2025 | Kuartal I-2024 | Tumbuh | |
Jumlah | Persen | |||
Telkomsel | 158,81, | 159,668 | -0,85 | -0,53 |
Indosat | 95,4 | 100,8 | -5,4 | -5,35 |
XL Axiata | 58,8 | 57,6 | 1,2 | 2,08 |
Smartfren* | 35,69 | 36,53 | -0,83 | -2,29 |
Total | 348,70 | 354,59 | -5,89 | -1,66 |
Sumber: Emiten Telko, Dalam Satuan Juta (kecualai persen)
*Data Smartfren 2024 dan 2023