Infodigital.co.id

96-99% BTS di Sumut dan Sumbar Pulih

Menkomdigi Meutya Hafid. (Dok Kemkomdigi) 1

Jakarta, ID – Data yang dirangkum Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyebutkan, 96-26% pemulihan layanan base transceiver station (BTS) di Sumatra, yakni Provinsi Sumatra Utara (Sumut) telah mencapai 96% dan Sumatra Barat (Sumbar) 99%).

Pemulihan layanan telekomunikasi seluler di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pun terus menunjukkan kemajuan yang terus membaik.

Di Sumatra Utara, sekitar 9.292 dari 9.612 BTS telah beroperasi normal atau 96,67%. Di sisi lain, di Sumatra Barat, terdapat 3.709 dari 3.739 BTS kembali aktif atau telah mencapai 99,20%.

Sementara itu, di Provinsi Aceh, pemulihan masih terhambat pasokan Listrik. Sebanyak 1.127 dari 3.414 BTS, atau 33,01% telah beroperasi normal dan 2.287 BTS lainnya belum dapat aktif karena listrik di sejumlah lokasi masih padam.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa upaya pemulihan jaringan telekomunikasi, terutama BTS, di Sumut, Sumbar, dan Aceh menjadi prioritas pemerintah.

“Kami berupaya maksimal agar masyarakat kembali terhubung. Akses komunikasi mempengaruhi proses penyelamatan dan penyaluran bantuan. Setiap BTS yang pulih berarti lebih banyak warga bisa memberi kabar dan menerima informasi yang mereka perlukan,” ujar Meutya di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (12/12/2025).

Sementara itu, perbaikan infrastruktur menara BTS di Provinsi Aceh terus dilakukan secara bertahap seiring dengan upaya pemulihan pasokan listrik oleh operator bekerja sama dengan PLN.

“Pemulihan jaringan di Aceh memang masih terkendala padamnya aliran listrik. Operator seluler, PLN, dan semua pihak terkait tengah bekerja keras saat ini untuk memastikan pasokan listrik kembali normal,” jelasnya.

Meutya menyampaikan bahwa pemerintah terus menambah dukungan teknis di wilayah terdampak berupa genset dan perangkat akses internet darurat.

“Fokus kami memastikan warga dapat berkomunikasi tanpa hambatan,” tegasnya.

Total dukungan bantuan sebanyak 18 titik akses Satria 1 pun telah beroperasi dan 88 perangkat Starlink telah didistribusikan ke berbagai titik di ketiga provinsi terdampak bencana banjir tersebut. (dmm)

Komentar

Iklan