Infodigital.co.id

5 Tips DANA Bertransaksi Digital Aman

Ilustrasi bertransaksi digital gunakan DANA. (Dok DANA Indonesia)

Jakarta, ID – Aktivitas berbelanja untuk liburan serta kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dipastikan melonjak. Begitu juga, pemanfaatan alat pembayaran digital. Berikut 5 tips bertransaksi digital aman ala DANA.

Intinya, DANA mendorong kita jangan lengah. Sebab, lonjakan aktivitas berbelanja dan berbagai kemudahan bertransaksi secara digital telah memicu peningkatan risiko penipuan digital, seperti scam dan phishing.

“Liburan seharusnya menjadi waktu yang tenang dan menyenangkan bersama orang-orang tersayang, bukan waktu untuk khawatir soal keamanan digital,” kata VP of Technical Operations DANA Indonesia Zikry Zakiyulfuyadi, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (20/12/2025).

DANA pun disebutnya terus menghadirkan teknologi perlindungan berlapis serta memberikan edukasi agar pengguna dapat melakukan semua transaksi tanpa rasa khawatir.

“Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan aktif pengaturan keamanan transaksi yang optimal,” imbuh  Zikry.

1. Anggap PIN dan OTP = Kunci Rumah

Tips pertama, anggap personal identification number (PIN) dan one-time password (OTP) layaknya kunci rumah yang tidak diberikan sembarangan ke orang lain karena menjadi kunci utama akses ke akun dompet digital.

Karena itu, jaga kerahasiaan PIN dan OTP dengan baik, karena lembaga tepercaya pun tidak akan pernah meminta kode-kode tersebut. Selalu waspada terhadap setiap permintaan OTP atau akses yang masuk.

Jika tidak sedang login atau melakukan transaksi apa pun, segera abaikan kode, logout dari semua perangkat, atau ubah PIN, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

2. Periksa Ulang Detail Transaksi

Musim Nataru identik dengan bertukar kado, termasuk lewat transfer saldo e-wallet. Nah, terkadang kita terlalu buru-buru saat akan mengirimkan saldo e-wallet.

Di momen sibuk tersebut, pastikan ketelitian dalam mengetik nomor tujuan, nama penerima, dan nominal.

Untuk pengguna DANA, manfaatkan fitur Smart Friction, yaitu bentuk konfirmasi tambahan yang mengharuskan pengguna memastikan kembali tujuan transfer sebelum bertransaksi ke nomor yang mencurigakan.

3. Hindari Wi-Fi Umum saat Bertransaksi

Tak jarang, berbagai transaksi digital kita secara salah kaprah kita lakukan dengan numpang Wi-Fi publik di restoran atau kafe tempat kita biasa nongkrong. Padahal, Wi-Fi umum rentan terhadap serangan malware hingga penyadapan.

Karena itu, gunakan selalu jaringan pribadi atau paket data saat melakukan transaksi keuangan. Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi umum, hindari mengakses aplikasi atau situs yang menyimpan data penting.

4. Gunakan Keamanan MFA

Multi-factor authentication, atau autentikasi multi faktor (MFA) memberikan kita lapisan keamanan ekstra yang melindungi akun dari akses orang lain/tidak sah.

Cek fitur DANA Protection dan ikuti rekomendasi keamanan yang diberikan, seperti PIN, Passkey (fitur keamanan yang memanfaatkan kredensial digital yang tersimpan aman di perangkat dan terhubung dengan akun Google atau Apple), dan banyak lagi, sebagai langkah pengamanan.

5. Pantau Saldo dan Riwayat Transaksi Berkala

Kesibukan libur Nataru sering membuat kita lupa memeriksa saldo dan mutasi.

Padahal, pemeriksaan saldo dan mutasi rutin bisa membantu deteksi kejanggalan dan mengambil tindakan cepat, seperti memblokir akun, mengubah PIN, atau melapor ke layanan pelanggan ketika ada masalah.

Kita juga bisa datang ke Posko Bantuan Keliling atau hubungi Customer Service DANA untuk berkonsultasi dengan tim ahli dan belajar cara mengamankan akunmu.

DANA berharap 5 tips and trick di atas menjadiankan nasabah jadi lebih siap dan waspada dalam menjaga keamanan akun DANA. (lmm)

Komentar

Iklan