Infodigital.co.id

Zyrex Bagi Dividen Rp2,27 Miliar

Direktur Utama Zyrexindo Timothy Siddik. (Dok Timothy Siddik-Instagram)

Jakarta, IDPT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, emiten vendor produk komputer asal Indonesia dengan merek Zyrex dan berkode saham ZYRX, memutuskan pembagian dividen tunai tahun 2024 senilai Rp2,27 miliar, atau Rp1,71 per saham.

Hal tersebut diputuskan melalui mekanisme rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang telah digelar pada Rabu (4/6/2025) pekan lalu. Pemegang saham Zyrex juga menyetujui pengesahan laporan keuangan tahun 2024.

Pada 2024, Zyrex membukukan laba bersih Rp15.171.892.379. Laba tersebut diperoleh dari total penjualan bersih Rp364.238.673.755 setelah dikurangi semua biaya dan pajak. Perseroan menjual 77.551 unit komputer tahun lalu.

“(Dari laba itu), pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai Rp1,71 per saham atau setara dengan Rp2.275.783.856,85,” ungkap Direktur Utama Zyrex Timothy Siddik, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (11/6/2025).

Sementara itu, dividen akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada tanggal pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh direksi.

Selanjutnya, dana sebesar Rp1.500.000.000 dari laba bersih disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Kemudian, sebesar Rp1.000.000.000 akan digunakan untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Sisa dari laba bersih lainnya dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan,” imbuhnya.

Direksi dan Komisaris

RUPST juga mengesahkan dan mengangkat kembali sususan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Zyrex lama untuk periode dua tahun ke depan, yakni sejak 11 Juni 2025 hingga 11 Juni 2026.

Dewan Direksi Zyrex terdiri atas Direktur Utama Timothy Siddik,  serta tiga orang direktur yang terdiri atas Antoni, Nursam, serta Colleen Siddik. Sedangkan Komisaris Utama Widya Kumala Sulistyo dan Komisaris Independen Wijaya Subekti.

Sementara itu, RUPST Zyrex juga memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semua hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Timothy Siddik kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi.

Pada perdagangan Selasa (10/6/2025), saham ZYRX melemah Rp5 (3,09%) ke posisi penutupan Rp157. Sahamnya dibuka dari Rp162, serta sempat ke level tertinggi Rp168 dan terendah Rp152. (dmm)

Komentar

Iklan