Bagikan:

Jakarta, IDXiaomi, produsen dan vendor merek smartphone asal China, sedang mengerjakan dua model ponsel pintar (smartphone) lipat tiga (tri-fold) terbaru. Model ponsel Xiaomi yang berbeda ini akan diperkenalkan pada 2025 dan 2026.

Dua model ponsel Xioami itu telah diidentifikasi dalam database IMEI, dan berharap mengikuti kesuksesan Huawei yang disambut antusias pasar. Sebab, ponsel lipat tiga Huawei telah ‘menyenggol’ pasar ponsel lipat dua yang kini masih dikuasai Samsung.

Gizmochina pun menyebut, meskipun masih sekitar 6 bulan-1,5 tahun lagi menuju peluncurannya, publik sekarang tahu bahwa Xiaomi sedang mengembangkan perangkat baru yang menarik.

“Kalau kami berharap dan memperkirakan model lipat tiga Xiaomi pertama akan diluncurkan pada kuartal I-2025,” ungkap sumber Gizmochina, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (25/9/2024).

Sementara itu, satu sumber juga menyebut ponsel lipat tiga pertama Xiaomi, yakni Zhuque, akan hadir dan diperkenalkan pertama kali tahun 2025. Ponsel ini istimewa karena memiliki desain lipat tiga, artinya dapat dilipat menjadi tiga bagian.

Selain itu, keunggulan lainnya, ponsel lipat tiga yang akan diluncurkan Xiaomi tidak akan memiliki tombol apa pun. Jika benar, ini menjadikannya smartphone tanpa tombol pertama dari Xiaomi.

Ponsel Zhuque telah muncul di database IMEI dan ada dua versi. Pertama, ponsel dengan komunikasi satelit (nomor model 2503FVPB1C), dan satu lagi, tanpa komunikasi satelit (nomor model 25031VP29C). Seperti model lipat tiga lainnya, pada tahap awal, Zhuque hanya akan dijual di China.

Selanjutnya, tahun 2026, Xiaomi diperkirakan meluncurkan ponsel lipat tiga lainnya. Nomor model untuk ponsel lipat tiga ini adalah 26013VP46C, dan kemungkinan  dirilis pada kuartal pertama 2026. Angka 2601 pada nomor model ponsel menunjuk ke Januari 2026, dan C berarti akan menjadi eksklusif untuk pasar China.

Pertaruhan Xiaomi

Sumber pun menyebut, keberhasilan ponsel lipat tiga model Zhuque bagi Xiaomi sangatlah penting. Jika tidak memenuhi ekspektasi saat perkenalan, Xiaomi mungkin tidak akan merilisnya sama sekali, atau bisa saja diluncurkan sebagai edisi terbatas.

Hal itu tentu saja akan berdampak pada pasar ponsel lipat tiga tahun 2026, dan dapat menyebabkan Xiaomi membatalkan proyek tersebut sama sekali jika tak diterima oleh publik. Sebelumnya, MIX Alpha, perangkat ponsel eksperimental Xiaomi lainnya, telah menghadapi tantangan serupa.

Sempat diperkenalkan dengan penuh semangat, namun akhirnya, hanya dijual dalam jumlah terbatas dan tidak ada update-nya lebih lanjut.Sebelumnya, Xiaomi telah mencoba ponsel eksperimental MIX Alpha. Namun, perangkat ponsel pintar tersebut sering kali menghadapi masalah pasokan perangkat lunak (software).

MIX Alpha pun tidak menerima banyak pembaruan setelah dirilis, sehingga sulit digunakan dalam jangka panjang. Karena itu, jika Zhuque belum sepenuhnya siap untuk diproduksi massal, mungkin akan menghadapi masalah serupa, dikutip dari Smartprix.

Jika pembaca mau membelinya, pada tahap awal, mungkin juga perlu memesannya dari China. Karena, pada tahap awal, Zhuque belum akan dijual secara global dan nantinya masih uji coba di negara asalnya. (bdm)