Infodigital.co.id

WhatsApp Uji Coba Fitur Cek Keaslian Gambar

Ilustrasi gunakan WhatsApp di smartphone. (Mashable)

Jakarta, IDWhatsApp mengambil langkah besar untuk melawan misinformasi dan konten menyesatkan di platformnya. Fitur baru WhatsApp pun tengah diuji coba untuk pengecekan gambar langsung ke aplikasi sumber aslinya dan mengetahui kebenarannya.

Artinya, melalui fitur baru, pengguna WhatsApp nantinya bisa memeriksa, apakah gambar yang diterimanya telah diubah, atau diambil di luar konteks, semuanya tanpa perlu keluar dari aplikasi/web WhatsApp.

Menurut PhoneArena, fitur tersebut telah mampu berfungsi dengan baik untuk diuji coba pada aplikasi versi Android, dan kini, fitur juga mulai diuji coba pada WhatsApp Web.

WhatsApp juga ingin menyediakan versi berbasis web yang dapat dijalankan di perangkat yang tidak mendukung aplikasi Android atau iOS, seperti tablet, Chromebook, dan desktop.

“Aplikasi web hanyalah akan menjadi perpanjangan dari WhatsApp yang sudah berjalan di iPhone atau Android, yang ditautkan melalui kode QR,” ungkap PhoneArena, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (29/12/2024).

Konsepnya cara kerja fitur pun cukup sederhana. Jika pengguna WhatsApp mendapatkan gambar dan tidak yakin, dapat mengunggahnya ke Google langsung dari WhatsApp.

Kemudian, Google akan mencari gambar tersebut secara online dan akan menunjukkan di mana gambar itu muncul dan berasal dari sumber aslinya. Dengan demikian, gambar akan bisa diketahui masih asli, atau sudah diubah.

Fitur tersebut tentu akan menjadi alat yang sangat berguna karena memungkinkan pengguna WhatsApp untuk menguji, apakah gambar telah diubah atau digunakan dengan cara yang menyesatkan.

Misalnya, seseorang mungkin mengirimi Anda gambar bencana alam dan mengklaim bahwa itu terjadi baru-baru ini. Padahal, sebenarnya kejadian itu terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Dengan fitur baru, pengguna WhatsApp akan dapat dengan cepat memeriksa, apakah gambar tersebut benar-benar sesuai klaimnya.

Dienkripsi

Manajemen WhatsApp pun menekankan dan telah memperjelas, tidak akan memiliki akses ke gambar yang dilacak tersebut ketika pengguna WhatsApp melakukan ‘pencarian terbalik’ atau telah dienkripsi.

Sementara itu, Google akan tetap menangani seluruh proses pencarian gambar yang diidentifikasi, dan manajemen WhatsApp tidak akan bisa melihat konten gambar tersebut.

Sebelum dapat melakukan penelusuran, pengguna WhatsApp pun akan mendapat peringatan yang menjelaskan hal tersebut dan meminta persetujuan ke pengguna.

Fitur baru itu sepertinya akan menjadi cara yang bagus untuk memerangi misinformasi dan menjadikan WhatsApp sebagai platform yang lebih dapat dipercaya.

Hal tersebut pun akan memberi pengguna WhatsApp kemampuan untuk memeriksa keaslian gambar dan membuat keputusan berdasarkan informasi tentang konten yang mereka bagikan dan terima.

Menurut PhoneArena, fitur tersebut  tidak ada bedanya dengan yang ada di Google. Ketika di Google, pengguna bisa mengklik kanan gambar apa pun di browser berbasis Chromium dan memilih ‘Telusuri gambar dengan Google’.

Sementara itu, fitur di WhatsApp tersebut akan memberikan pengguna cara yang lebih mudah untuk melakukan pencarian dan akan menjangkau lebih banyak pengguna. (dmm)

 

Komentar

Iklan