Infodigital.co.id

WhatsApp Kenalkan Fitur Kendali Gabung Grup

Fitur kontrol izin masuk Grup di WhatsApp. (Dok WhatsApp)

Jakarta, IDWhatsApp, aplikasi perpesanan global bagian dari Meta Platforms Inc, memperkenalkan kembali fitur kontrol kendali bagi setiap orang untuk masuk ke sebuah grup percakapan.

Fitur tersebut dikirimkan secara acak kepada pengguna WhatsApp yang terpilih sebagai pesan yang dikirimkan langsung dari layanan pelanggan WhatsApp.

“Kendalikan siapa saja yang bisa menambahkan Anda ke grup untuk privasi tambahan,” ungkap WhatsApp, dalam pesannya, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (10/1/2025).

Jadi, pada intinya, fitur dari WhatsApp tersebut memberikan keleluasaan bagi para pengguna untuk diajak atau menolak mau bergabung ke sebuah grup percakapan.

Jika tak mendapatkan fitur tersebut melalui pesan, pengguna WahtsApp bisa membukanya melalui halaman utama dengan mengklik titik tiga di atas kanan, masuk ke Setelan, Priviasi, dan Grup.

Setelah itu pengguna WhatsApp punya pilihan siapa saja yang bisa memasukkan ke grup percakapan. Ada tiga pilihan, yakni Semua orang, Kontak saya, dan Kontak saya, kecuali ….

Tiga pilihan itu pada intinya memberikan kebebasan kepada pengguna WhatsApp untuk dimasukkan ke grup percakapan dengan mengklik semua orang, atau seizin dengan cara mengklik kontak saya untuk bisa memasukkan ke sebuah grup percakapan.

Fitur tersebut dihadirkan WhatsApp agar bisa membantu penggunanya agar tetap aman dari potensi spam dan penipuan dengan mencegah nomor yang tidak dikenal menambahkan ke sebuah grup peckapan.

Namun, pengguna WhatsApp juga tetap bisa mendapatkan undangan untuk dimasukkan sebuah grup, dan bisa memutuskan, apakah ingin bergabung.

Sementara itu, admin yang tidak bisa memasukkan sebuah akun pengguna WhatsApp ke sebuah grup juga masih memiliki opsi untuk mengundang secara privat.

Namun, WahtsApp juga mengingatkan, fitur pengaturan itu tidak berlaku untuk grup pengumuman komunitas.

“Jika Anda sudah ditambahkan ke komunitas, Anda akan selalu bisa ditambahkan ke grup pengumuman komunitas,” pungkas WhatsApp. (dmm)

Komentar

Iklan