Infodigital.co.id

Waspadai Serangan Jaringan Wi-Fi Jarak Jauh

Ilustrasi serangan Nearest Neighbor Wi-Fi. (Dok Kaspersky)

Selanjutnya, penyerang perlu menemukan perangkat yang terhubung ke jaringan kabel dan dilengkapi dengan modul nirkabel di dalam infrastruktur tetangga, dan membahayakannya.

Dengan memindai lingkungan Wi-Fi melalui perangkat tersebut, penyerang dapat menemukan pengenal jaringan (service set identifier/SSID) jaringan perusahaan target dan sasaran utama.

“Menggunakan perangkat tetangga yang disusupi sebagai jembatan, para penyerang kemudian dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi perusahaan yang jadi target mereka sebenarnya dan membobol data Perusahaan target,” ungkap Kaspersky.

Menurut Kaspersky, perlu dicatat bahwa taktik Nearest Neighbor telah digunakan oleh setidaknya satu kelompok ancaman persisten tingkat lanjut (advanced persistent threats/APT).

Jadi, itu bukan sekadar ancaman teoritis, tapi sudah dilakukan.

Cara Lindungi dari Nearest Neighbor

Organisasi yang dapat menjadi sasaran serangan semacam itu pun harus mulai memperlakukan keamanan jaringan area lokal nirkabelnya  seserius keamanan pada sumber daya yang terhubung ke internet.

Untuk melindungi diri dari serangan Nearest Neighbor, Kaspersky sarankan hal berikut:

1.Pastikan jaringan Wi-Fi tamu benar-benar terisolasi dari jaringan utama

2.Perkuat keamanan akses Wi-Fi perusahaan, misalnya dengan autentikasi dua faktor dengan kode/sertifikat satu kali

3.Aktifkan autentikasi dua faktor, tidak hanya untuk sumber daya eksternal, tetapi juga untuk sumber daya internal, dan, secara umum, terapkan model keamanan Zero Trust.

4.Gunakan sistem deteksi dan pencegahan ancaman tingkat lanjut, seperti Kaspersky Next XDR Expert.

5.Jika Anda tidak miliki spesialis keamanan siber internal berkualifikasi tinggi, manfaatkan layanan eksternal, seperti Managed Detection and Response dan Incident Response. (bdm)

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan