Infodigital.co.id

UMKM Didorong Terlibat Harbolnas dan BINA 2024

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. (IST)

Jakarta, ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Tahun 2024 pada Desember ini. Pelaku UMKM pun didorong terlibat untuk menggenjot penjualan.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan dukungan Kemkomdigi untuk kampanye dan pelibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kemkomdigi pada gelaran tersebut.

“Kemkomdigi dalam hal ini supporting, karena tentu secara online. Jadi, kita nanti untuk kampanye,” jelas Meutya, usai Rapat Penyelenggaraan Harbolnas dan BINA 2024 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (3/12/2024).

Pemerintah dan pelaku bisnis nasional kini pun tengah membahas penyelenggaraan Harbolnas dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Tahun 2024.

Kegiatan yang akan berlangsung bulan Desember 2024 itu ditargetkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Meutya Hafid menjelaskan, Kemkomdigi juga mendorong pelaku UMKM digital binaan dari program yang telah dilaksanakan untuk menyukseskan Harbolnas yang diperingati setiap tanggal 12 Desember setiap tahun.

“Jadi, kami mendorong UMKM yang dibawa kami yang di level up ke UMKM digital juga untuk terlibat,” ujarnya.

Menurut Menkomdigi, penyelenggaraan Harbolnas dan BINA 2024 berlangsung secara online dan offline. Adapun teknis kebijakan dan pelaksanaan dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian.

“Ini disosialisasikan sebelum nanti acaranya dimulai sekitar tanggal 10 Desember, tapi kebijakannya di bawah Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto),” ungkap Meutya.

Rapat Harbolnas dan BINA yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Pariwisata Widiyanto Putri Wardhana, dan perwakilan kementerian dan lembaga serta pelaku bisnis nasional. (bdm)

 

Komentar

Iklan