Ultah Ke-13, Blibli Hadirkan Tukar-Tambah Produk Elektronik Rusak dan Mati

Jakarta, ID – Blibli, platform e-commerce/marketplace milik Grup Djarum, memeriahkan ulang tahun yang ke-13 dengan menghadirkan layanan tukar tambah produk elektronik usang, bahkan, untuk yang sudah rusak hingga mati.

Dalam rilisnya, Blibli tidak menyebutkan berapa lama kegiatan promo itu akan berlangsung. Namun, dalam iklan banner-nya, tertera  promo itu hanya berlaku untuk TV, kulkas, dan mesin cuci, serta berlaangsung 18-30 Juli 2024.

Layanan promo Blibli itu juga disebut dengan proses tanpa ribet secara daring bagi pelanggan. Produk rusak dihargai pada kisaran Rp 50-300 ribu dan produk usang Rp 110-725 ribu.

Di bawah bendera PT Global Digital Niaga Tbk, dengan kode sahjam BELI, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian promo spesial yang diklaim akan bikin belanja konsumen aneka kebutuhan makin untung.

Selain memungkinkan pelanggan hanya bayar selisih harga dari penukaran produk elektronik lama dengan yang baru, selama periode tersebut, solusi Tukar Tambah juga menawarkan sejumlah keuntungan bagi pelanggan.

Beberapa di antaranya meliputi voucher ekstra senilai hingga Rp 500.000, cicilan gratis biaya hingga 24 bulan, jaminan produk 100% orisinil, serta mendapat Blibli Tiket Rewards.

Seluruh keunggulan tersebut, transaksi lewat solusi Tukar Tambah makin tumbuh signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2019, di mana kategori produk paling populer untuk ditukar-tambah smartphone, televisi, kulkas, mesin cuci,  dan AC.

Head of Value-Added Services Blibli David Michum mengatakan, ekosistem omnichannel commerce yang didukung solusi bernilai tambah dari Blibli merupakan solusi atas berkembangnya tren zero consumer.

Blibli disebutnya memiliki preferensi belanja secara omnichannel dan belanja yang bertanggung jawab di tengah masyarakat Indonesia.

“Dalam menjamin akses belanja omnichannel lebih seamless, Blibli terus berinovasi hadirkan berbagai jenis solusi bernilai tambah relevan dengan kebutuhan dan tren belanja masyarakat dari masa ke masa,” ungkap David, dikutip Minggu (28/7/2024).