Triasmitra Gelar RUPSLB Tambah Bisnis Baru 1 Oktober

Jakarta, ID – PT Ketrosden Triasmitra Tbk (kode saham KETR), mengumumkan kembali gelaran rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2025, atau Rabu (1/10/2025). RUPSLB untuk persetujuan penambahan bisnis angkutan sewa kapal laut.

“Dengan ini, kami sampaikan perubahan dan/atau tambahan keterbukaan informasi atas keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana penambahan kegiatan usaha PT Ketrosden Triasmitra Tbk tertanggal 29 September 2025,” ungkap Direktur Keuangan Triasmitra Vidcy Octory, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (30/9/2025).

Triasmitra merupakan emiten dengan lini bisnis utama konstruksi sentral telekomunikasi, perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel, aktivitas penunjang angkutan perairan lainnya, serta aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat transportasi air.

Sementara itu, RUPSLB digelar guna meminta persetujuan pemegang saham untuk penambahan bisnis penunjang angkutan laut dalam negeri untuk barang umum dan angkutan laut luar negeri untuk barang umum.

Penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI) tersebut terdapat penambahan segmen usaha baru, terutama pada penyewaan kapal untuk penanaman kabel bawah laut dan perbaikan kabel bawah laut.

“Keterbukaan informasi ini menjadi dasar pertimbangan para pemegang saham untuk memberikan persetujuan atas rencana penambahan kegiatan usaha, berupa penambahan KBLI untuk aktivitas perseroan yang akan diusulkan oleh perseroan dalam RUPSLB,” jelasnya.

Hal paling krusial, alasan penambahan kegiatan usaha atau KBLI tersebut didasarkan pada pertimbangan Triasmitra untuk memperluas cakupan area kerja guna dapat meningkatkan pendapatan.

Karena itu, Triasmitra akan menggelar RUPSLB pada Rabu, 1 Oktober 2025 dengan lokasi Gedung Meta Epsi, Jl DI Panjaitan Kav 2, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sementara itu, dalam surat lain kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, Vidcy juga menyampaikan bahwa pemegang saham yang berhak hadir di RUPSLB harus masuk daftar pemegang saham (DPS) paling lambat 8 September 2025.

“Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS tanggal 8 September 2025,” jelasnya.

Selain digelar secara offline, RUPSLB akan digelar secara elektronik. Untuk ini, penyelenggaraan rapat dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas E-Proxy pada Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Di sisi lain, pemanggilan RUPSLB kepada pemegang saham akan dimuat pada web Bursa Efek Indonesia, perseroan https://www.triasmitra.com/, dan web penyedia fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) mulai Selasa, 9 September 2025.

Pada perdagangan Senin (29/9/2025), saham KETR ditransaksikan menguat Rp125 (25%) ke penutupan Rp625. Sahamnya dibuka dari Rp505 yang juga jadi level terendah, serta sempat ke posisi tertinggi Rp625. (bdm)