Jakarta, ID – Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia bagian dari Telkom Group, mengumumkan kolaborasi strategisnya bersama Singtel dan Bridge Alliance untuk meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS).
Inisiatif Telkomsel bersama Singtel dan Bridge Alliance itu bertujuan untuk memberdayakan bisnis di kawasan Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif teknologi artificial intelligence (AI).
Bersama dengan operator seluler terkemuka lain, seperti AIS dan Maxis, Telkomsel akan menjadi yang pertama menghadirkan solusi mutakhir itu ke pasar Indonesia, dengan memanfaatkan konektivitas 5G untuk membantu pelanggan bisnis mempercepat penerapan AI.
Kolaborasi merupakan kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk meluncurkan GPUaaS, yang akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA.
Sebagai pemain kunci dalam transformasi digital di Indonesia, Telkom Group dan Telkomsel melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan, hingga logistik.
Baca Juga:
Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono mengatakan, Telkom Group sepenuhnya mendukung inisiatif untuk mempercepat adopsi AI melalui kolaborasi strategis antara Telkomsel, Singtel, dan Bridge Alliance.
“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” ungkap Bogi, Selasa (20/8/2024).
Ke depan, Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti dilakukan oleh Telkomsel yang tentunya sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI.
CEO Digital InfraCo Singtel Bill Chang menambahkan, Singtel sangat senang melihat minat yang kuat dari Telkomsel yang telah berkomitmen terhadap layanan GPUaaS kami sebelum peluncurannya.
Kolaborasi Singtel dengan Bridge Alliance dan operator telekomunikasi akan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai industri. Solusi ini akan meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi dan nilai bisnis yang lebih besar.
“Hal ini memperkuat tujuan kami untuk menjadi katalisator inovasi dan mendukung transformasi digital ekonomi di Asia Tenggara,” tutur Bill Chang. (bdm)
