Telkom Innovillage 2024 Libatkan 2.815 Mahasiswa
Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar kompetisi sociopreneurship Innovillage (Telkom Innovillage 2024). Pada tahun kelima ini, Telkom berhasil mengajak 2.815 pendaftar mahasiswa dari 136 perguruan tinggi di Tanah Air.
Adanya 719 proposal yang masuk menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para inovator muda dari 27 provinsi yang bersemangat untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negeri.
Innovillage menjadi wadah strategis untuk mendorong ide-ide kreatif yang sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals).
Melalui pendekatan tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam sebuah solusi, tetapi juga berkontribusi secara langsung terhadap tujuan global.
Beberapa di antaranya terkait pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, hingga mitigasi perubahan iklim.
Setelah melalui proses pendaftaran, saat ini Inovillage memasuki proses proposal review untuk menentukan inovasi yang terpilih untuk melanjutkan proses pendanaan dan implementasi.
Melalui tahap proposal review, terpilih Top 165 Social Project yang akan memasuki periode implementasi selama 2 bulan, termasuk pelatihan, laporan kemajuan, dan online pitching.
Manajer Pilar Lingkungan dan Seknas SDGs Bappenas Rachman Kurniawan, salah satu reviewer, menyampaikan, proposal innovillage yang di-review cukup beragam dan menampilkan berbagai ide kreatif yang bisa menjadi cikal bakal inovasi lebih luas dan selaras dengan SDGs.
“Beberapa ide kreatif sudah menunjukkan bukti implementasi di tataran lapang dan bisa mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat,” ujar Rachman, diikutip InfoDigital.co.id, Senin (2/12/2024).
Apresiasi Mahasiswa
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto pun sangat mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam mengikuti Innovillage 2024.
Dalam era modern yang penuh tantangan global, kompetisi sosial inovasi mahasiswa telah menjadi wadah penting untuk melahirkan solusi kreatif yang menjawab berbagai isu sosial dan lingkungan.
“Dengan mengintegrasikan prinsip ESG dan SDGs, kompetisi ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan Indonesia dan dunia,” imbuhnya.
Innovillage disebutnya menjadi salah satu cara Telkom dalam berkontribusi mewujudkan tujuan SDGs melalui kolaborasi dengan mahasiswa selaku generasi muda dan pemimpin masa depan.
Perusahaan terus berupaya untuk berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). (bdm)