Ponsel Samsung Galaxy S25 Raih Penghargaan Ramah Lingkungan

Jakarta, ID – Smartphone Samsung Galaxy S25 meraih penghargaan untuk kategoti Design for Recycling®, penghargaan tertinggi atas desain produk berkelanjutan/rama lingkungan yang diberikan oleh Recycled Materials Association (ReMA).

Penganugerahan penghargaan untuk Galaxy S25 akan dilakukan di ReMA Convention di San Diego, California, Amerika Serikat pada 14 Mei. ReMA merupakan organisasi industri yang mendedikasikan diri untuk memajukan daur ulang dan inovasi sirkular.

Penghargaan untuk Galaxy S25 tersebut pun menjadi apresiasi atas upaya inovatif Samsung dalam memperluas penggunaan material daur ulang dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien.

Galaxy S25 merupakan perangkat Galaxy pertama yang menggunakan kobalt daur ulang, material penting dalam baterai, yang diperoleh melalui sistem Circular Battery Supply Chain terbaru dari Samsung.

Sistem tersebut memulihkan kobalt yang telah terbuang selama proses manufaktur, kemudian membantu penggunaan kembali material berharga, sehingga mengurangi ketergantungan pada kobalt hasil pertambangan baru.

“Samsung berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh siklus hidup produk-produk, mulai dari proses desain, penggunaan, hingga pembuangan,” kata VP and Head of the Sustainability Management Office, Mobile eXperience (MX) Business, Samsung Electronics Daniel Araujo, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (8/5/2025).

Ponsel Galaxy S25 pun telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan Samsung memperkuat prinsip sirkularitas dalam produk dan operasional yang menggabungkan inovasi mutakhir dan tanggung jawab terhadap planet bumi.

“Kami akan terus memperluas upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

President of the Recycled Materials Association (ReMA) Robin Wiener menambahkan, Samsung telah menunjukkan kepemimpinan sejati dengan menerapkan prinsip desain untuk daur ulang dalam setiap tahap pengembangan Galaxy S25.

“Penggunaan berbagai material daur ulang menunjukkan komitmen Samsung yang nyata untuk merancang produk sehari-hari dengan inovasi dan tanggung jawab lingkungan,” tutur Robin.

Desain Ramah Lingkungan

Melanjutkan kemajuan dalam daur ulang baterai, Galaxy S25 telah menggunakan delapan jenis material daur ulang dalam komponennya, termasuk aluminium, beberapa unsur tanah seperti neodymium, dan baja.

Kemudian, untuk pertama kalinya, material daur ulang digunakan pada rangka armor aluminum, sehingga memastikan setiap komponen eksternal Galaxy S25 mengandung setidaknya satu material daur ulang.

Selain itu, kotak kemasan seri Galaxy S25 juga terbuat dari 100% kertas daur ulang dan tanpa menggunakan plastik sekali pakai.

Samsung juga mendukung kemampuan perbaikan oleh pengguna melalui program Self-Repair yang memberdayakan konsumen untuk memperpanjang masa pakai produk dan mengurangi limbah elektronik.

Seluruh inisiatif ersebut mendukung tujuan keberlanjutan jangka panjang dari Samsung, termasuk transisi ke 100% energi terbarukan untuk semua operasional DX global tahun 2027.

Samsung juga ingin mengintegrasikan setidaknya satu material daur ulang pada setiap modul dari semua produk mobile pada 2030. Upaya ini dilakukan dengan terus berinvestasi pada material ramah lingkungan yang inovatif tanpa mengorbankan kekuatan, estetika, maupun daya tahan. (bdm)