Infodigital.co.id

Telkom Akses Terapkan Keamanan Jaringan Berlapis

Teknisi Telkom Akses perkuat keamanan jaringan berlapis. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Akses, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai salah satu penyedia layanan infrastruktur jaringan terbesar di Indonesia, memulai tahap baru penguatan keamanan digital dengan pendekatan menyeluruh untuk melindungi perangkat kerja dan data.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang tidak hanya andal dalam layanan pembangunan dan pengelolaan jaringan, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan keamanan digital.

Dengan cakupan operasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Telkom Akses memproses data berkapasitas besar setiap hari, baik untuk operasional, aktivitas internal, maupun komunikasi dengan mitra.

“Kondisi tersebut pun menuntut perusahaan untuk membangun pertahanan digital dari titik paling mendasar, yaitu perangkat karyawan,” ungkap Telkom Akses, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (29/7/2025).

Langkah konkret itu dimulai sejak awal Mei 2025 oleh unit Information Technology Telkom Akses. Proses instalasi sistem ini dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2025.

Melalui program tersebut, seluruh perangkat kerja dilengkapi sistem keamanan endpoint yang dirancang untuk mencegah serangan malware, ancaman siber dinamis, dan potensi kebocoran data dari sisi pengguna.

Sistem keamanan  telah banyak diadopsi oleh perusahaan multinasional dan lembaga strategis.

Teknologi ini meliputi perlindungan real-time terhadap malware, fungsi deteksi berbasis perilaku pengguna dan sistem data loss prevention (DLP) yang mampu mengidentifikasi dan mencegah upaya pengungkapan data secara tidak sah dari perangkat kerja.

Fitur tersebut memungkinkan Unit Information Technology Telkom Akses melakukan pemantauan terpusat dan memberikan notifikasi instan jika ditemukan indikasi potensi pelanggaran.

Keamanan Praventif

Inisiatif tersebut tidak hanya instalasi perangkat lunak sistem keamanan saja, namun turut mencerminkan perubahan dalam pendekatan keamanan informasi di Telkom Akses ke arah preventif.

Penguatan sistem keamanan tidak hanya bertujuan untuk menghadapi insiden keamanan yang berpotensi terjadi, melainkan juga turut membangun budaya kerja digital yang mengedepankan kesadaran risiko.

Sistem keamanan tambahan tersebut menjadi lapisan baru yang menyempurnakan tata kelola keamanan informasi yang selama ini berjalan.

Inisiatif itu juga menjadi bagian dari kepatuhan terhadap regulasi, terutama dalam pelaksanaan amanat Undang Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). (dmm)

Komentar

Iklan