Smart City 3 Kota RI Hanya Lebih Baik dari Manila

Jakarta, ID – Peringkat 3 kota dengan implementasi teknologi informasi untuk layanan publik (smart city) di Indonesia (RI), yakni Jakarta, Medan, dan Makassar, hanya lebih baik daripada Kota Manila dari 9 kota di 6 negara kawasan Asia Tenggara yang disurvei oleh IMD World Competitiveness Center (WCC) pada 2025.

Menurut data Smart City Index 2025 dari IMD WCC, Kota Jakarta ada pada peringkat ke-103, Medan 113, dan Makassar 114. Peringkat tersebut hanya lebih baik dibandingkan Kota Manila di Filipina yang berada pada peringkat ke-125.

Hal tersebut dirangkum dari peringkat smart city 9 kota di 6 negara di Kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia (3 kota), Filipina (1 kota), Singapura (1 kota), Malaysia (1 kota), Vietnam (2 kota), dan negara kota Singapura.

“Peringkat Jakarta bahkan tersalip oleh Ho Chi Minh asal Vietnam, yang tahun lalu berada di bawah peringkat Jakarta,” ungkap IMD WCC, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (13/4/2025).

Data Smart City Index 2025 dari IMD WCC menyebut bahwa Ho Chi Minh berapa di peringkat 100, naik 4 peringkat dari tahun sebelumnya 104. Sedangkan peringkat Jakarta tetap sama dengan tahun sebelumnya.

Selanjutnya, smart city Medan turun satu peringkat dari 112 ke posisi 113 tahun 2025. Sementara itu, Makassar naik satu peringkat dari 115 pada 2024 ke posisi 114 tahun 2025.

Tiga kota di Indonesia itu juga kalah dari sejumlah kota di empat negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), dan Hanoi (Vietnam).

Dalam lima tahun terakhir, peringkat smart city Kota Jakarta, Medan, dan Makassar dalam terus anjlok. Lima tahun lalu, 2020, tiga kota di Tanah Air tersebut masih berada pada posisi di bawah peringkat 100 dunia.

Pada 2025, peringkat smart city Kota Jakarta masih berada pada peringkat 81, Kota Medan di posisi 94, dan smart city Kota Makassar di Sulawesi Selatan di peringkat 90.

Keluhan Warga Kota

Menurut hasil survei IMD WCC, masalah kemacetan dan korupsi juga menjadi dua masalah utama yang menjadi perhatian dan keluhan warga Jakarta, Medan, dan Makassar.

Bagi warga Jakarta, tiga masalah penting yang perlu segera diselesaikan adalah polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan masalah korupsi atau transparansi.

Warga Medan tiga punya masalah besar, yakni soal keamanan, korupsi, dan kemacetan. Sementara itu, warga Kota Makassar mempermasalahkan soal tingkat pengangguran yang tinggi, korupsi, dan kemacetan.

IMD Smart City Indeks merupakan penelitian tahunan yang mengukur tingkat persepsi masyarakat mengenai seberapa cerdas dan maju sebuah kota di dunia.

Penelitian mendefinisikan smart city sebagai kota yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, teknologi, kelestarian lingkungan, dan inklusi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Pengukuran hasil riset pun dilakukan dengan mengumpulkan data dari 39 indikator survei yang mewakili opini dari berbagai lapisan Masyarakat yang tinggal di kota terkait. (bdm)

Peringkat Smart City di Asia Tenggara

Sumber: IMD Smart City 2025