Siemens Uji Coba Teknologi Transportasi Massal di Singapura

Jakarta, ID – Siemens Mobility, perusahaan penyedia solusi transportasi cerdas asal Jerman, melakukan demonstrasi langsung perdana di dunia untuk pengoperasian kereta metro menggunakan Signaling X di Singapore Rail Test Center (SRTC).

Demonstrasi tersebut pun dilakukan di hadapan operator transportasi massal dan para media dari seluruh dunia.

“Ini merupakan sebuah pencapaian penting dalam hal transformasi digital pada transportasi massal. Kami meluncurkan Signaling X untuk digunakan secara langsung pada sistem kereta api perkotaan di Singapura,” ujar CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility Marc Ludwig, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (13/11/2025).

Menurut dia, Signaling X menggabungkan berbagai sistem pemberi sinyal ke dalam satu platform, sehingga kemampuannya dapat ditingkatkan melalui antarmuka yang bersifat terbuka.

Ludwig menjelaskan, solusi inovatif Siemens Mobility tersebut telah membuktikan keunggulannya dalam penerapan di jalur kereta api utama sebagai platform berstandar global dengan rekam jejak yang mumpuni.

“Ini merupakan uji coba langsung perdana transportasi massal berbasis CBTC, dan kami berterima kasih kepada MSI Global atas kolaborasinya dalam menghadirkan Signaling X,” imbuhnya.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di dunia, terobosan tersebut diharapkan membawa sistem communications-based train control (CBTC), teknologi paling canggih untuk jaringan kereta metro dan perkotaan, ke dalam infrastruktur cloud-ready yang terpusat, yakni pusat data signaling.

Berbagai fungsi keselamatan penting juga dijalankan pada perangkat keras komersial siap pakai (commercial off-the-shelf/COTS) dengan platform distributed smart safe system (DS3) dari Siemens Mobility, sehingga memungkinkan lebih banyak kereta beroperasi dengan aman dalam jarak waktu lebih dekat.

Hasilnya, efisiensi operasional pun meningkat hingga 20% dan konsumsi energi berkurang hingga 30%. Selain itu, waktu tunggu penumpang menjadi lebih singkat dan mobilitas menjadi lebih berkelanjutan.

Setelah kemunculannya di acara InnoTrans 2024 serta kesuksesan penerapan Signaling X pada jaringan kereta api utama, teknologi tersebut kini pun disebut telah siap untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi massal.

Platform Berbasis Cloud

Sementara itu, Signaling X disebut merepresentasikan sebuah kemajuan besar dalam sistem sinyal dan kendali untuk jaringan kereta utama maupun perkotaan.

Platform berbasis cloud itu mengintegrasikan sistem interlocking, sistem sinyal, dan sistem kendali ke dalam pusat data virtual terpusat.

Dengan mengimplementasikan berbagai fungsi keselamatan penting dalam perkeretaapian seperti logika interlocking, serta sistem nonkeselamatan, platform tersebut menawarkan pendekatan operasional perkeretaapian yang lebih efisien dan terintegrasi.

Dasar dari inovasi tersebut adalah DS3, yang diperkenalkan tahun 2020 menggunakan perangkat keras COTS. Tujuannya untuk memastikan bahwa aplikasi keselamatan yang penting dapat beroperasi dengan aman dalam jaringan yang mudah diekspansi dan redundan.

Lingkungan yang aman secara siber tersebut pun disebut dapat meningkatkan efisiensi operasional, memberikan penghematan energi yang signifikan, dan mampu mengurangi jarak antarkereta, sehingga membuka jalan bagi ekosistem perkeretaapian yang lebih fleksibel dan siap untuk masa depan. (bdm)