Infodigital.co.id

Semester I, Jasnita Laba Rp11,5 Miliar

Logo Jasnita. (Dok Jasnita)

Jakarta, IDPT Jasnita Telekomindo Tbk, emiten penyedia solusi teknologi komunikasi terkemuka di Indonesia dengan kode saham JAST, membukukan bersih Rp11,5 miliar pada semester I-2025.

Pencapaian laba bersih Rp11,5 miliar Jasnita tersebut berbalik dari posisi rugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp263 juta, sehingga mencerminkan pemulihan kinerja yang signifikan.

Laba per saham (earning per share/EPS) pun tercatat Rp10,6 dari sebelumnya minus Rp0,24. Margin laba bersih Jasnita pun meningkat signifikan menjadi 11,8% dibanding posisi negatif pada periode yang sama tahun lalu.

Laba yang Jasnita bukukan itu terjadi seiring dengan peningkatan pendapatan sebesar 41% menjadi Rp97,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp69 miliar.

“PT Jasnita Telekomindo Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada Semester I/2025, seiring keberhasilan transformasi digital yang telah dijalankan secara konsisten,” ujar Corporate Secretary Jasnita Nathania Olinda, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (6/8/2025).

Dia menjelaskan, kinerja positif menunjukkan bahwa pertumbuhan Jasnita  bukan sekadar hasil efisiensi sesaat, melainkan merupakan cerminan dari fundamental usaha yang makin kokoh.

“Model bisnis berbasis layanan digital dan AI serta kebutuhan institusional telah menjadi landasan pertumbuhan berkelanjutan,” imbuhnya.

Proyek Pertumbuhan

Sementara itu, beberapa proyek utama yang menopang pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas Jasnita pada semester I-2025 sebagai berikut. 1. 1. Layanan Darurat 112

Ekspansi sistem emergency call 112 telah menjangkau lebih dari 100 kota/kabupaten. Jasnita menjadi mitra teknologi utama pemerintah daerah dalam menyediakan komunikasi publik berbasis VoIP yang andal dan responsif.

2. Jasconnect

Jasconnect, solusi perbankan dan lembaga pemerintahan, termasuk omnichannel, cloud contact center, dan nomor masking untuk komunikasi aman dengan nasabah. Di dalam proyek ini, Jasnita juga menyediakan agent contact center termasuk pada infrastrukturnya.

3. CCTV Berbasis AI – Jastrak

CCTV Berbasis AI – Jastrak dari jasnita digunakan dalam proyek-proyek smart city dan keamanan area publik. Layanan solusi pengawasan berbasis AI ini mengalami peningkatan permintaan secara signifikan.

4. E-Messaging dan Cloud Communication

Solusi komunikasi e-messaging dan cloud communication Jasnita kini digunakan oleh berbagai institusi nasional dan regional, mendukung efisiensi, keamanan, dan skalabilitas.

Empat proyek strategis tersebut telah berkontribusi kepada kenaikan pendapatan sebesar 41% pada semester I-2025 dibandingkan periode sama tahun 2024.

Proyeksi Tahun 2025

Jasnita  menargetkan pendapatan Rp160 miliar pada akhir tahun 2025 ini dan peningkatan laba bersih secara konsisten. Perseroan percaya arah pertumbuhan saat ini dsudah selaras dengan kebutuhan transformasi digital Indonesia.

“Kami ingin terus hadir sebagai mitra teknologi yang nyata, relevan, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders,” tutur Nathania.

Menghadapi paruh kedua 2025, Jasnita akan fokus pada penyelesaian dan perluasan layanan 112 ke beberapa wilayah baru dan ekspansi implementasi Jastrak di sektor transportasi dan fasilitas umum.

Perseroan juga melakukan penguatan sinergi dengan sektor keuangan untuk adopsi solusi omnichannel dan optimalisasi biaya dan penguatan margin usaha melalui efisiensi digital.

Pada perdagangan Selasa (5/8/2025), saham JAST ditransaksikan melemah Rp1 (1,04%) ke penutupan Rp95. Sahamnya dibuka dari Rp97, serta sempat ke posisi terendah Rp92 dan teringgi Rp112. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan