Infodigital.co.id

Sektor Keuangan Hadapi Ancaman AI Pada 2025

Ilustrasi grafik perkembangan sektor keuangan. (Dok Kaspersky)

Jakarta, ID – Kaspersky meluncurkan Buletin Keamanan 2025 yang mengulas tren keamanan siber utama tahun 2025 dan menawarkan pandangan ke masa depan.  Salah satunya, sektor keuangan menghadapi ancaman sebagai dampak adopsi AI.

Buletin Keamanan 2025 pertama didedikasikan untuk keamanan siber di sektor keuangan, memberikan ikhtisar kasus-kasus besar, tren utama, dan ancaman yang terus berkembang.

Tahun ini, sektor keuangan menavigasi lanskap siber yang berkembang pesat, dengan penyebaran malware melalui aplikasi perpesanan, serangan berbasis AI, kompromi rantai pasokan, dan penipuan berbasis NFC.

Survei Kasperky juga menyebutkan, 8,15% pengguna di sektor keuangan menghadapi ancaman online dan 15,81% pengguna di sektor keuangan menghadapi ancaman dalam perangkat.

Selanjutnya, 12,8% perusahaan B2B di sektor keuangan menghadapi ransomware tahun ini.

Sementara itu, 35,7% lebih banyak pengguna unik di sektor keuangan mengalami deteksi ransomware pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2023. Terakhir, 1.338.357 serangan trojan perbankan terdeteksi tahun 2025.

“Pada 2025, ancaman siber finansial berkembang menjadi lanskap yang kompleks, dengan serangan yang menghantam bisnis dan pengguna akhir,” ujar Kepala unit Amerika & Eropa di Kaspersky GReAT Fabio Assolini, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (16/11/2025).

Kelompok kriminal disebutnya akin banyak menggabungkan perangkat digital, akses internal, AI, dan blockchain untuk meningkatkan skala operasi, yang memaksa organisasi untuk mengamankan tidak hanya sistem mereka tetapi juga jaringan manusia yang mendukungnya.

Sementara itu, tren adopsi AI juga telah meningkatkan skala malware ke tingkat yang lebih tinggi.

Tahun 2025 ini, malware yang didukung AI makin banyak menggabungkan teknik propagasi dan penghindaran deteksi otomatis, yang memungkinkan serangan menyebar lebih cepat dan menjangkau lebih banyak target.

Otomatisasi tersebut juga mempersingkat waktu antara pembuatan dan penyebaran malware.

Halaman: 1 2

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan