Infodigital.co.id

Sarana Menara Umumkan Perubahan Direksi

Ilustrasi bisnis PT Sarana Menara Nusantara Tbk yang berkode saham TOWR. (IST)

Jakarta, IDPT Sarana Menara Nusantara Tbk, perusahaan pengembang infrastruktur telekomunikasi dengan kode saham TOWR, mengumumkan perubahan jajaran komisaris dan direksi melalui RUPST yang digelar Rabu (23/4/2025).

Melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham Sarana Menara telah menyetujui pengunduran diri Tonny Kusnadi selaku Komisaris Utama Sarana Menara dan Stephen Duffus Weiss selaku Wakil Direktur Utama Perseroan.

“Selanjujtnya, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Kenny Harjo sebagai Komisaris Utama Perseroan,” ungkap Corporate Secretary Sarana Menara Monalisa Irawan, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (24/4/2025).

Hal itu pun sudah dilaporkan oleh Monalisa kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Sarana Menara setelah keputusan RUPST sebagai berikut.

Direktur Utama Sarana Menara tetap dipegang oleh Ferdinandus Aming Santosa, Direktur Eko Santoso Hadiprodjo, Direktur Indra Gunawan, dan Direjtur Anita Anwar.

Sementara itu, posisi Tonny Kusnadi selaku Komisaris Utama Perseroan kini digantikan oleh Kenny Harjo. Sedangkan yang lainnya, Komisaris Ario Wibisono, Komisaris Independen Kusmayanto Kadiman, dan Komisaris Independen John A Prasetio.

Pada perdagangan Rabu (23/4/2025), saham TOWR ditansaksikan menguat Rp10 (1,85%) ke level penutupan Rp550. Sahamnya dibukan dari level terendahnya Rp540 dan sempat ke posisi tertinggi Rp560.

Pengunduran Diri

Pergantian Kumisaris Utama dan Wakil Direktur Utama Sarana Menara itu sebenarnya juga sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri Tonny Kusnadi dan Stephen Duffus Weiss pada Jumat (21/2/2025).

“Tanggal kejadian 21 Februari 2025. Jenis informasi atau fakta material penerimaan surat pengunduran diri anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan tersebut,” ungkap Monalisa.

Ketika itu, Monalisa menjelaskan bahwa Stephen Duffus Weiss selanjutnya akan menjabat sebagai Advisor Sarana Menara Nusantara (SMN) Grup. Namun, tak ada penjelasan terkait alasan pengunduran diri Tonny Kusnadi.

Pengunduran keduanya tersebut pun sudah disampaikan akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPST perseroan yang akan diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (bdm)

Komentar

Iklan