Sarana Menara Kuasai 80% Saham IGPU

Jakarta, ID – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melalui PT Iforte Solusi Infotek (cucu usaha), kini menguasai 80% saham PT Iforte Gilang Pertiwi Utama (IGPU) dari sebelumnya 51%.

Itu terjadi setelah Iforte Solusi, yang merupakan bagian dari Sarana Menara, Infotek menyuntikkan dana modal usaha  Rp56.209.000.000  untuk peningkatan modal ditempatkan dan disetor di IGPU pada 25 Juni 2025.

IGPU bergerak pada bidang aktivitas usaha hosting,  pemrosesan data, serta kegiatan yang berhubungan dengan itu dan spesialisasi dari hosting, termasuk penyimpanan kompuasi awan (cloud computing).

Setelah transaksi itu, IGPU pun kini 57.923 (80%) sahamnya dikuasai oleh  Iforte Solusi Infotek, PT Saptadaya Bumitama Persada punya 6.582 (9,25%) saham, Ezsight Australia PTY Ltd 6.226 (8,75%), dan Anthony Jaya 1.423 (2%) saham.

Aksi korporasi tersebut pun merupakan transaksi afiliasi karena terjadi sesama perusahaan yang dikuasai sahamnya oleh Sarana Menara walaupun tidak secara langsung.

Iforte Solusi Infote saat ini 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT Protelindo. Sedangkan Protelindo merupakan anak usaha Sarana Menara yang 99,99% sahamnya dimiliki. Sebelumnya, Iforte juga telah punya 51% saham IGPU.

“Perseroan mengumumkan transaksi afiliasi peningkatan penyertaan modal dan kepemilikan saham iForte di IGPU, yakni sebesar 56.209 lembar saham senilai Rp56.209.000.000,”ungkap Sekretaris Perusahaan Menara Sarana Monalisa Irawan, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (1/7/2025).

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Monalisa Irawan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi.

Dia mengakui, kejadian itu merupakan transaksi afiliasi dikarenakan terdapat hubungan (sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan POJK No. 42/2020) antara iForte dan IGPU. Keduanya, Iforte dan IGPU merupakan perusahaan terafiliasi dengan Sarana Menara.

“Perseroan telah memenuhi prosedur yang memadai untuk memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum,” imbuhnya.

Sementara itu, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material mengingat nilainya kurang dari 20% dari jumlah ekuitas Sarana Menara berdasarkan laporan keuangan.

Direksi dan Dewan Komisaris Sarana Menara, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, pun menyatakan bahwa Iforte meningkatkan kepemilikan sahmnya di IGPU tidak mengandung benturan kepentingan.

Pada perdagangan Senin (30/6/2025), saham TOWR ditransaksikan melemah Rp2 (0,40%) ke penutupan Rp494. Sahamnya dibuka dari level Rp500, sempat ke posisi tertnggi Rp505 dan terendah Rp490. (bdm)