Infodigital.co.id

Sarana Menara Akuisisi 40% Saham Remala

Menara telekomunikasi Sarana Menara. (Foto Dok Sarana Menara)

Jakarta, IDPT Sarana Menara Nusantara Tbk, emiten yang bergerak pada usaha konsultasi manajemen dan konstruksi sentral telekomunikasi berkode saham TOWR, telah mengambil alih 40% saham PT Remala Abadi Tbk (kode saham DATA).

Pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui anak usaha Sarana Menara, yakni  PT Iforte Solusi Infotek. Aksi korporasi ini dengan total nilai akuisisi Rp535.700.000.000.

Tujuan dari pengambilalihan saham Remala untuk pengembangan serta memperluas jaringan usaha untuk memperkuat posisi bisnis grup Sarana Menara di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Corporate Secretary Sarana Menara Monalisa Irawan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang juga ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus sebagai keterbukaan informasi.

“Tanggal kejadian 30 April 2025, ada fakta material pengambilalihan oleh PT Iforte Solusi Infotek atas saham dalam PT Remala Abadi Tbk yang mewakili 40% dari total modal,” ungkap Monalisa, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (2/5/2025).

Dia menjelaskan, PT Iforte Solusi Infotek, sebagai pembeli yang juga merupakan entitas anak usaha dari Sarana Menara, telah menyelesaikan pengambilalihan atas 40% saham dalam Remala yang mewakili 40% dari total modal yang disetor dan ditempatkan.

Sementara itu, nilai pengambilalihan saham oleh Iforte tersebut senilai Rp974 per lembar saham, atau total nilai pengambilalihannya mencapai Rp535.700.000.000.

Pengambilalihan dilakukan atas saham-saham dari para penjual pemilik saham Remala, yakni atas nama Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka.

“Tujuan dari pengambilalihan saham untuk pengembangan serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup Sarana Menara di bidang digital infrastruktur telekomunikasi,” imbuhnya.

Monalisa pun memastikan transaksi pengambilalihan saham Remala itu tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara.

Remala dan FMI

Sementara itu, pada September 2024, Remala, emiten tekno pada usaha layanan internet, konsultasi IT, serta jaringan tetap berbasis kabel, pun telah mengumumkan pengambilalihan 85% saham PT Fiber Media Indonesia (FMI) senilai Rp 19.975.000.000.

Ketika itu, Dirut Remala Abadi Richard Kartawijaya menyampaikan, pengambilalihan sama FMI tersebut akan memperkuat posisi Remala pada sektor penyedia layanan internet dan sesuai dengan rencana strategis untuk meningkatkan kehadiran pasar dan kapabilitas layanan.

Pada perdagangan Rabu (30/4/2025), saham TOWR melemah Rp20 (3,39%) ke penutupan Rp570 yang juga menjadi level terendah. Sahamnya dibuka dari Rp595 yang juga menjadi posisi tertingginya.

Sementara itu, hari yang sama, saham DATA juga melemah Rp90 (5,94%) ke level Rp1.425. Sahamnya dibuka dari Rp1.520, serta sempat ke posisi terendah Rp1.350 dan tertinggi Rp1.595. (bdm)

Komentar

Iklan