Rukita Ubah Kolong Jembatan Rel Cikini Jadi Lapangan Futsal

Jakarta, ID – Rukita, pionir dalam manajemen aset dan penyedia hunian coliving modern di Indonesia, telah merevitalisasi lahan di bawah kolong jembatan rel kereta di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi sebuah lapangan futsal.

Lapangan futsal pun layak pakai, bersih, dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat sekitar. Rukita menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).

Lahan yang terletak tepat di bawah kolong jembatan rel kereta api di Jalan Anyer, Cikini Menteng tersebut sebelumnya tidak layak pakai, penuh sampah, rusak di berbagai titik, dan tidak terawat.

COO & Founder Rukita Sarah Soewatdy mengatakan, langkah Rukita tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar.

Hal itu juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Rukita untuk mendukung pembangunan ruang publik yang sehat, aman, dan inklusif.

“Kami senang bisa berperan aktif dan melihat warga kini memiliki ruang bersama yang lebih layak dan menyenangkan untuk beraktivitas,” ungkap Sarah, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (9/8/2025).

Melalui semangat kolaborasi, para Rukita Tribe (sebutan bagi karyawan Rukita) terlibat langsung dalam proses pembangunan dan perbaikan fasilitas tersebut.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam revitalisasi tersebut antara lain dengan perbaikan kebocoran lapangan dan penambalan kerusakan di berbagai titik.

Kemudian,  pembersihan dilakukan pada area lapangan dan ruang komunal, perbaikan jalan akses menuju lapangan, hingga pengecatan mural yang membuat tampilan lapangan semakin menarik.

Revitalisasi tersebut juga sejalan dengan ekspansi terbaru Rukita, yang saat ini tengah membangun hunian coliving di kawasan Jalan Bojonegoro, Menteng, beberapa langkah dari area lapangan.

Coliving Rukita itu merupakan bagian dari layanan build to rent, Rukita bekerja sama dengan pemilik properti untuk menyediakan layanan arsitektur, konstruksi, dan desain interior untuk mengubah lahan atau bangunan menjadi coliving dan lifestyle residence.

Kehadiran proyek baru ini menjadi salah satu dorongan bagi Rukita untuk turut berkontribusi menciptakan dampak positif di lingkungan sekitar melalui inisiatif CSR.

Revitalisasi Ruang Publik

Sarah melanjutkan, revitalisasi kolong jembatan rel Cikini jadi lapangan rutsal itu merupakan program CSR pertama Rukita yang berfokus pada revitalisasi ruang olahraga publik.

“Ke depan, tidak menutup kemungkinan kami melakukan perbaikan serupa di ruang-ruang publik lain yang berada dekat dengan hunian coliving kami yang membutuhkan perhatian,” ucapnya.

Revitalisasi itu pun diharapkan dapat menjadi ruang aman dan positif bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk melakukan aktivitas olahraga dan interaksi sosial yang sehat.

Sebagai perusahaan yang tumbuh bersama komunitas urban, Rukita percaya bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya berbicara soal infrastruktur.

Pembangunan juga bagaimana menciptakan ruang yang mampu menghadirkan dampak sosial nyata. Rukita berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak inisiatif serupa ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sejak berdiri tahun 2019, Rukita telah dipercaya oleh lebih dari 1.300 pemilik properti sebagai asset manager untuk mengelola aset menjadi hunian sewa yang produktif dan menguntungkan.

Saat ini, Rukita mengoperasikan properti di 21 kota besar di Indonesia dan menjadi rumah bagi lebih dari 50.000 orang setiap tahunnya. (bdm)