Infodigital.co.id

Roblox Berbenah untuk Lindungi Anak

Gim Roblox (Dok Roblox)

Jakarta, IDRoblox, platform permainan/gim daring (online), akhirnya mulai berbenah untuk menindak konten yang diklaim buatan pengguna yang ‘kurang pantas’ setelah beberapa protes gugatan hukum terkait keamanan anak.

Roblox pun akan menetapkan pembaruan pemain berdasarkan batasan usia dan memasang alat baru yang secara otomatis akan mendeteksi konten yang tidak pantas bagi anak-anak.

Menurut laporan portal engadget.com, hal itu dilakukan menyusul gelombang protes dan gugatan hukum yang menuduh Roblox tidak menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna di bawah umur.

Untuk mengatasi kekhawatiran, Roblox telah menerbitkan sebuah postingan di situs web-nya yang merinci perubahan dan pembaruan besar, termasuk membatasi semua pengalaman tanpa rating.

Menurut Roblox, gim tanpa rating disebutnya sebagai gim buatan pengguna, hanya untuk pengembang, atau mereka yang aktif mengerjakannya.

“Kami juga mengumumkan bahwa, dalam beberapa bulan mendatang, kami akan membatasi semua pengalaman yang tidak diberi peringkat (sebelumnya dibatasi untuk pengguna berusia 13 tahun ke atas) kepada pengembang dan orang-orang yang secara aktif mengerjakan pengalaman tersebut,” ujar Chief Safety Officer Roblox  Matt Kaufman, dalam  pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (18/8/2025).

Untuk mendukung aturan baru tersebut, Roblox pun akan meluncurkan alat baru yang secara otomatis mendeteksi ‘adegan pelanggaran’, atau lebih sederhananya, aktivitas pengguna yang melanggar aturan.

Berdasarkan kebijakan baru Roblox, server yang mengalami cukup banyak pelanggaran akan otomatis dinonaktifkan dan harus bekerja sama dengan tim Roblox untuk menyesuaikan pengalaman dan memulihkannya secara online.

Perubahan kebijakan itu muncul setelah beberapa gugatan diajukan terhadap Roblox yang mengklaim bahwa gim tersebut tidak melindungi penggunanya yang masih muda.

Menanggapi gugatan yang diajukan oleh Jaksa Agung Louisiana, Roblox menulis, dalam postingan terpisah, mengklaim telah berupaya memblokir segala perilaku eksploitatif dan terus meningkatkan pendekatan moderasinya.

” Pernyataan apa pun bahwa Roblox sengaja menempatkan pengguna kami pada risiko eksploitasi sama sekali tidak benar,” tutur  Kaufman.

Masih membela diri, Roblox menyebut tidak ada sistem yang sempurna dan pelaku kejahatan beradaptasi untuk menghindari deteksi.

“Itu termasuk upaya untuk mengarahkan pengguna ke platform lain, di mana standar keamanan dan praktik moderasi mungkin berbeda,” ucapnya.

Pembaruan Ramah Anak

Kaufman menyampaikan, perubahan baru tersebut akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Perubahan besar akan dilakukan dari kebijakan sebelumnya yang mengizinkan pengguna berusia 13 tahun ke atas untuk mengakses pengalaman tanpa rating.

Untuk mencegah perilaku tidak pantas lebih lanjut, semua pengalaman ‘kumpul-kumpul sosial’ yang menampilkan ruang pribadi, seperti kamar tidur atau kamar mandi, akan dibatasi hanya untuk pengguna berusia 17 tahun ke atas yang telah terverifikasi identitasnya.

Roblox juga akan membatasi permainan ‘kumpul-kumpul sosial’ yang sebagian besar berlangsung di ruang pribadi yang telah disebutkan sebelumnya atau tempat khusus dewasa, seperti bar atau klub.

Semua fitur gim ‘tak pantas’ tersebut hanya akan boleh diakses untuk pengguna yang berusia minimal 17 tahun dan telah terverifikasi identitasnya. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan