Jakarta, ID – Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak ada kongkalikong dan backing, termasuk bagi 11 pegawai Kemkomdigi, yang terlibat serta terhadap para pelaku judi online di Indonesia.
Apalag, judi online berdampak negatif yang telah merugikan masyarakat luas, sehingga menegaskan bahwa permasalahan tersebut harus diselesaikan oleh semua pihak.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menekankan arahan Presiden agar pemberantasan judi online dilakukan dengan serius dan tanpa kompromi.
“Dalam rapat kabinet, Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku,” Menkomdigi, usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (7/11/2024).
Presiden Prabowo pun disebutnya menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah judi online secara tuntas.
Meutya Hafid menambahkan bahwa upaya pemberantasan judi online akan terus berlanjut hingga permasalahan ini benar-benar terselesaikan.
“Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu,” tuturnya.
Apalagi, Presiden juga menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban, sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus.
Presiden juga menggarisbawahi bahwa judi online merupakan masalah bersama yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak untuk benar-benar tuntas.
Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan telah membentuk Desk Khusus untuk menangani persoalan judi online di Tanah Air. (dmm)