Ponsel Nothing Phone (3) Rilis Kuartal III

Jakarta, ID – Nothing Technology Ltd, vendor produk smartphone yang berkantor pusat di London, Inggris, mengonfirmasi bahwa peluncuran Nothing Phone (3) dilakukan pada kuartal III-2025, atau berkisar Juli-September 2025.

Waktu peluncuran ponsel flagship tersebut telah dikonfirmasi oleh  Carl Pei, pendiri dan CEO perusahaan Nothing, saat sesi tanya-jawab di akun platform X bahwa ponsel flagship berikutnya atau Nothing Phone (3) akan hadir di antara Juli dan September tahun ini.

“Q3,” jawab Pei singkat, ketika menerima pertanyaan dari Shalev Haman, kapan Nothing Phone (3) akan diluncurkan tahun ini, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (20/4/2025).

Itu berarti, Nothing tetap mengikuti jadwal peluncuran produk ponselnya pada musim panas seperti biasa. Meskipun, keadaannya tampak sedikit tidak pasti dibandingkan ekspektasi dari rencana awal atau kebiasaannya pada bulan Juli.

Sebagai perbandingan dan kilas balik ke kebiasaan sebelumnya, Nothing Phone (1) diluncurkan pada Juli 2022 dan Nothing Phone (2) juga menyusul diluncurkan pada Juli 2023.

Platform Phone Arena pun memberikan pendapatnya bahwa Nothing sampai saat ini, Norhing  belum memberikan bocoran tentang Nothing Phone (3) terkait desain atau perangkat keras.

Karena itu, belum ada spesifikasi yang dibocorkan, tidak ada video teaser yang muncul, dan belum ada sedikit pun informasi tentang ponsel Nothing Phone (3).

Namun, dengan rencana peluncuran pada kisaran bulan Juli-September 2025, langkah bocoran spesfisikasi pratinjau pertama Nothing Phone (3) kemungkinan mulai dilakukan pada bulan Mei atau awal Juni.

Sementara kita menunggu Nothing Phone (3), Nothing justru tengah mempersiapkan peluncuran produk kelas menengah terbaru dari merek lini usahanya, yakni CMF Phone 2 Pro pada 28 April 2025.

Selain itu, Nothing telah meluncurkan Nothing Phone (3a) dan Nothing Phone (3a) Pro di India pada Maret 2025, juga sebagai smartphone kelas menengah.

Harapan Pasar

Melihat ke belakang, Nothing Phone (2) menawarkan peningkatan yang solid dibandingkan model pertama atau Nothing Phone (1). Perangkat lunaknya lebih bersih, pakai baterai lebih lama, dan perangkat keras lebih canggih.

Namun,  kenyataannya, seri produk Nothing Phone (2)  masih cukup sulit untuk bersaing dengan produk unggulan merek lain yang telah terlanjur besar.  Belum ada ‘ledakan di pasar’.

Jika saja, Nothing Phone (3) nantinya bisa meningkatkan performanya lebih baik dan harganya tetap kompetitif, akhirnya, Nothing Phone (3) mungkin akan menjadi produk yang menarik perhatian ‘di luar gelembung penggemar teknologi’.

Karena itu, Nothing Phone (3) harus dikerjakan lebih baik. Carl Pei dan timnya ‘perlu memberikan sesuatu yang terasa’, seperti peningkatan perfoma/keunggulan sesungguhnya, bukan sekadar ponsel berpenampilan keren dengan lampu LED. (dmm)