Perusahaan Hashim akan Wujudkan Internet 100 Mbps di Jawa dan Papua
Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk, emiten telekomunikasi digital milik Hashim Djojohadikusumo berkode saham WIFI, siap menggelar Internet Rakyat dengan kecepatan 100 Mbps unlimited dengan tarif hanya Rp100 ribu per bulan.
Wilayah yang akan digarap Region 1 yang meliputi zona 4-10 yang mencakup Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Maluku dan Maluku Utara. Sebuah ‘wilayah gemuk’ karena ditaksir mencapai 60% dari potensi pasar BWA secara nasional.
Itu akan dilakukan Surge, melalui anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama, setelah memenangi lelang frekuensi 1,4GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (fixed/broadband wireless access/FWA/BWA) Region 1 dengan nilai penawaran Rp 403,76 miliar.
Walau masih menunggu pengesahan dari kemenangan lelang frekuensi 1,4GHz dari Menkomdigi Meutya Hafid, Surge percaya diri dengan program yang mulai disiapkan dan segera digelarnya tersebut.
Langkah Surge menggelar Internet Rakyat dengan kecepatan 100 Mbps dengan tarif terjangkau sebenarnya merupakan implementasi dari kebijakan penerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan bagian tujuan lelang frekuensi 1,4 GHz.
Direktur Utama Surge Yune Marketatmo mengatakan, Region 1 merupakan pasar yang sangat potensil karena mewakili lebih dari 60% populasi negara Indonesia.
Dan dengan jaringan tulang punggung kabael fiber optik (backbone fiber) Surge yang sudah terhubung di sepanjang jalur rel PT KAI di pulau Jawa, biaya investasi per pelanggan diyakini dapat ditekan secara signifikan.
“Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal,” ungkap Yune, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (26/10/2025).
Pusat Populasi dan Digital Nasional
Surge sangat optimistis bahwa program Internet Rakyat di Region 1 akan sukses digelar karena berdaya beli bagus. Apalagi, Region 1 mencakup pulau Jawa, Papua, dan Maluku, yang secara kolektif menyumbang lebih dari 60% dari total penduduk Indonesia.
Pulau Jawa saat ini menampung ± 56,1 % populasi nasional, sedangkan Papua dan Maluku menambahkan ± 4–5%. Dengan cakupan demografis yang sangat besar, Region 1 menjadi wilayah pasar paling strategis FWA di Indonesia.
Sementara itu, dari sisi jumlah rumah tangga dan tingkat adopsi internet (broadband), wilayah tersebut juga menyumbang lebih dari 60% potensi pengguna broadband nasional, sehingga menjadikannya area dengan daya serap pasar tertinggi untuk layanan BWA 1,4 GHz.
Investasi dan Infrastruktur Siap Pakai
Sementara itu, kepadatan penduduk dan kematangan infrastruktur di pulau Jawa juga akan menjadikan biaya penggelaran jaringan Intenet Rakyat jauh lebih efisien.
Sebab, Surge sudah punya infrastruktur penunjang, seperti backbone fiber, infrastruktur tower, daya listrik, akses jalan, dan perizinan sudah terintegrasi dengan baik.
Di sisi lain, dengan densitas penduduk dan rumah tangga yang tinggi, biaya investasi spektrum per pelanggan (spectrum investment cost per subscriber) menjadi jauh lebih rendah dibanding wilayah lain.
Skala ekonominya yang besar juga memungkinkan pengembalian investasinya akan lebih cepat serta harga layanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Sinergi backbone Surge tersebut akan mempercepat konektivitas digital ke UMKM, sekolah, dan puskesmas, mendukung pemerataan akses internet produktif di wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terlayani optimal.
Sinergi juga memungkinkan percepatan deployment layanan internet berkecepatan tinggi 100 Mbps dengan harga terjangkau Rp 100.000 kuota unlimited sebagai bagian dari komitmen Surge sediakan internet bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di sisi lain, ketersediaan jaringan terintegrasi memungkinkan efisiensi distribusi bandwidth antarkota dan desa di pulau Jawa serta perluasan konektivitas hingga Papua dan Maluku.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now



