Pandi Gelar Kompetisi Hackathon Developerday.id

Jakarta, ID – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menyelenggarakan kompetisi hackathon bertajuk developerday.id. Pandi pun menggaet Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki).

Kompetisi tersebut merupakan bagian dari acara rutin PANDI .idFest 2025 yang diproyeksikan membangun ekosistem domain dan internet, terutama dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak ekosistem ini.

“Kegiatan itu menjadi strategi Pandi dalam mendorong lahirnya karya digital anak bangsa serta memperluas pemanfaatan domain .id sebagai identitas digital lokal,” kata Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak, dikutip InfoDigital.co.id,  Senin (28/7/2025).

Dengan mengusung tema ‘Developing the Nation’, kompetisi Developerday.id hadir sebagai ajang teknologi tingkat nasional yang mempertemukan mahasiswa, startup, developer, dan pemangku kepentingan untuk menyusun solusi digital berbasis domain .id.

Kompetisi diproyeksikan akan diikuti lebih dari 500 peserta dengan sekitar 100 proyek teknologi yang masuk dalam kompetisi, akan dikurasi dalam waktu pelaksanaan selama 10 hari, dan menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi teknologi yang ambisius tahun 2025 ini.

Developerday.id pun diharapkan menjadi wahana edukatif yang mempromosikan pemanfaatan domain .id sebagai bagian dari identitas digital nasional sekaligus platform kolaborasi strategis untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

Kompetisi pun terbuka dalam delapan kategori, yakni Tertiary Student, Start Up of the Year, Consumer General, ICT Service Solution, Public Sector, Industrial & Agriculture, Health & Well-being, serta R&D Project.

Meski bersifat kompetisi, tujuan penting dari acara Developerday.id bagi Pandi untuk menguatkan ekosistem digital nasional bersama dengan serangkaian acara lainnya yang akan disuguhkan dalam .idFest 2025.

“Melalui keterlibatan aktif komunitas, Developerday.id diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan kreativitas yang berdampak nyata bagi masa depan digital Indonesia,” tutur John.

Pendaftaran Dibuka dan Seleksi

Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut, pendaftaran kompetisi terbuka dari pertengahan Juli hingga 14 Agustus 2025 dengan persyaratan satu tim terdiri atas maksimal tiga orang dan setiap tim membayar biaya pendaftaran Rp100.000.

Proposal yang diajukan disusun dalam format PDF berbahasa Inggris, dengan ketentuan maksimal 15 halaman, dan disertai demo produk melalui shortlink s.id.

Proyek yang diajukan bersifat orisinal, berada dalam tahap pengembangan, dan memiliki landing page berbasis domain .id.

Sementara itu, proses seleksi akan berlangsung pada 14-24 Agustus 2025. Nantinya, sepuluh tim terbaik akan diumumkan pada 26 Agustus 2025 untuk melaju ke babak final.

Selanjutnya, finalis akan mempresentasikan solusi yang dibuat pada 17 September 2025, dan tiga tim terbaik akan menerima total hadiah sebesar Rp60.000.000.

Selain itu, mereka berpeluang tampil di ajang internasional APICTA Awards 2025. Untuk informasi selengkapnya serta keperluan registrasi, peserta dapat mengakses situs www.developerday.id. (dmm)