Bagikan:

Jakarta, ID – Dalam laporan Unlocking Insights into Digital Investment Trends, perusahaan riset Populix menyebut, 47% responden orang RI percaya investasi digital bisa lebih menguntungkan, antara lain saham. Mereka juga mencari informasi sebelum investasi dan paham regulasi.

Sebesar 90% responden mencari terlebih dahulu informasi seputar investasi digital sebelum memulai berinvestasi. Tujuh dari 10 responden mencari informasi terkait pasar modal dan investasi selama beberapa kali dalam sebulan.

“Laki-laki, mereka yang bekerja, dan mereka yang berasal dari kelas menengah atas cenderung lebih sering mengakses informasi tersebut. Sebaliknya, perempuan lebih jarang, atau bahkan, hampir tidak pernah mencari informasi investasi,” ungkap Co-Founder dan CEO Populix Dr Timothy Astandu, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (30/8/2024).

Setengah dari responden juga percaya dengan transparansi dan keamanan investasi digital. Tingkat kepercayaan ini menunjukkan persepsi positif terhadap kemampuan platform digital untuk menjaga dan memberikan informasi jelas terkait praktik berinvestasi.

Responden memutuskan untuk investasi secara digital utamanya karena kenyamanan melakukan transaksi kapan dan di mana pun. Selain itu, kemampuan investasi dengan modal rendah menjadi alasan responden tertarik untuk investasi secara digital.

Di sisi lain, responden mengungkapkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keberlangsungan bisnis platform investasi. Mereka khawatir kemungkinan kebangkrutan/masalah operasional platform tempat berinvestasi serta volatilitas dan fluktuasi pasar.