Orang Menikah Suka Belanja Paylater Rp 300-400 Ribu
2. Belanja Konsumen Lajang
Pada 2023, 52,9% pengguna paylater berasal dari kalangan konsumen sudah menikah. Namun, rata-rata nilai transaksi paylater justru lebih tinggi di kalangan konsumen lajang, yaitu berkisar Rp350-400 ribu.
Sebaliknya, konsumen yang sudah menikah yang rata-rata nilai transaksinya berada di kisaran Rp 300-350 ribu. Hal ini mengindikasikan konsumen yang lajang lebih banyak mengandalkan paylater untuk membeli kebutuhan yang nominalnya lebih tinggi.
3. Makin Banyak Anak
Sementara itu, pengguna yang belum memiliki anak membeli 38 produk dengan 11 transaksi per tahun. Sedangkan pengguna yang memiliki 1-2 anak membeli 48 produk dalam 13 transaksi.
Steterusnya, pengguna punya 3-5 anak membeli 53 produk dengan 13 transaksi. Peningkatan ini mencerminkan Paylater makin diandalkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih tinggi.
4. 22-35 Tahun Terbanyak
Dilihat dari umumnya, orang dengan usia 22-35 tahun tetap menjadi kelompok dengan jumlah transaksi paylater terbanyak, yaitu 44,6%. Namun, kontribusi generasi yang lebih tua meningkat konsisten setiap tahun.
Meski masih didominasi kelompok umur 26-35 tahun dalam 3 tahun terakhir, proporsi pengguna paylater pada rentang usia 36-45 tahun meningkat konsisten dan menjadi kelompok umur pembeli jumlah produk terbanyak selama setahun.
Mereka rata-rata membeli 56 produk. Hal ini sejalan dengan makin tingginya rata-rata pendapatan bulanan kelompok umur 36 tahun ke atas. (dmm)