Infodigital.co.id

OpenAI Tutup Putaran Pendanaan Terbesar

CEO OpenAI Sam Altman. OpenAI, perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) pengembang AI ChatGPT yang dipimpin oleh pendiri dan CEO-nya Sam Altman, telah menutup putaran pendanaan dari pemodal (venture capital/VC) terbesar sepanjang masa pekan ini. (Getty Image)

Jakarta, IDOpenAI, perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) pengembang AI ChatGPT yang dipimpin oleh pendiri dan CEO-nya Sam Altman, telah menutup putaran pendanaan dari pemodal (venture capital/VC) terbesar sepanjang masa pekan ini.

Techcrunch mengungkapkan, OpenAI mengumumkan pengumpulan dana (fundraising) US$ 6,6 miliar dalam putaran yang memproyeksikan valuasi OpenAI sebesar US$ 157 miliar pascapendanaan.

“Dipimpin oleh investor sebelumnya, Thrive Capital, OpenAI pun kini total telah mengumpulkan pendanaan menjadi US$ 17,9 miliar,” ungkap Crunchbase, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (6/10/2024).

Sebagai bagian dari rangkaian putaran tersebut, OpenAI juga mendapatkan potensi batas tambahan kredit yang sangat besar dan diperlukan yang mencapai nilai US$ 4 miliar.

Hal tersebut pun memberinya akses terhadap likuiditas lebih dari US$ 10 miliar, yang memberinya fleksibilitas untuk berinvestasi dalam inisiatif baru dan beroperasi dengan ‘kelincahan penuh’.

“Sementara itu, jalur utang tersebut disindikasikan oleh sembilan bank, termasuk antara lain Wells Fargo, JPMorgan Chase, dan Santander,” imbuh sumber OpenAI.

CNBC, secara terpisah, juga melaporkan bahwa batas kredit tersebut mencakup opsi untuk memperluasnya sebesar US$ 2 miliar lagi dan dengan tingkat bunga 6% (bisa menjadi mahal jika dengan cepat dimanfaatkan).

Sebelumnya, Sam Altman sudah menyampaikan bahwa OpenAI berupaya mencari pendanaan US$ 3,7 miliar tahun ini. Mereka juga dilaporkan akan mengalami potensi kerugian US$ 5 miliar karena besarnya biaya operasional untuk pengembangan.

OpenAI telah mengalami serangkaian perubahan kepemimpinan baru-baru ini di tengah diskusi tentang restrukturisasi dari entitas nirlaba menjadi laba. Sedangkan Sam Altman membantah rumor telah menerima saham ekuitas dalam jumlah besar. (ddm)

Komentar

Iklan