Infodigital.co.id

ChatGPT Seluler Raih Pendapatan US$2 Miliar

Ilustrasi aplikasi ChatGPT di ponsel. (Dok Mobile World Live )

Jakarta, ID – Aplikasi ChatGPT, aplikasi pintar berbasis AI milik OpenAI asal Amerika Serikat (AS), telah meraup total pendapatan US$2 miliar atau US$2,91 per unduhan pada perangkat seluler antara lain smartphone dan tablet.

Perangkat seluler dimaskud, ChatGPT yang dipasang pada perangkat yang berjalan pada sistem operasi (operating system/OS) Android yang diunduh dari Play Store milik Google dan iOS dari App Store kepunyaan Apple.

Menurut analisis terbaru penyedia intelijen aplikasi Appfigures, sejak diluncurkan Mei 2023, aplikasi ChatGPT untuk perangkat seluler bersistem operasi iOS dan Android telah mencapai US$2 miliar dari pengeluaran konsumen global.

Angka tersebut mencapai sekitar 30 kali lipat dari total pengeluaran para pesaing ChatGPT di perangkat seluler, termasuk Claude (Anthropic), Copilot (Microsoft), dan Grok (platform X).

Sepanjang tahun 2025 ini saja, menurut portal TechCrunch, aplikasi seluler ChatGPT telah menghasilkan US$1,35 miliar, naik 673% dalam setahun (year-on-year) dari US$174 juta yang dihasilkannya selama periode yang sama (Januari-Juli) pada tahun 2024.

Rata-rata aplikasi ChatGPT pun telah menghasilkan hampir US$193 juta per bulan pada 2025, naik dari US$25 juta dari tahun lalu.

Angka tersebut jauh lebih tinggi,  atau sekitar 53 kali lebih tinggi, daripada pesaing terdekat ChatGPT, yakni Grok, yang menghasilkan sekitar US$25,6 juta tahun 2025 hingga saat ini.

Rata-rata pengeluaran konsumen bulanan Grok diperkirakan mencapai US$3,6 juta, atau 1,9% dari ChatGPT.

Data tersebut menunjukkan bahwa chatbot konsumen lain masih perlu berjuang keras untuk mengejar dominasi ChatGPT di perangkat seluler. Meskipun, angka-angka tersebut tidak memberikan gambaran lengkap tentang pendapatan keseluruhan perusahaan AI.

Konsumen, tim/kelompok, dan bisnis juga dapat berlangganan paket aplikasi berbasis AI di web. OpenAI dan lainnya pun menghasilkan pendapatan dengan cara lain, seperti melalui sarana application programming interface (API).

API, atau antarmuka pemrograman aplikasi merupakan seperangkat/sarana aturan dan protokol yang memungkinkan dua atau lebih aplikasi perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain.

API pun memungkinkan aplikasi untuk berbagi data, fungsi, dan layanan dengan aman tanpa perlu mengetahui detail internal sistem masing-masing. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan