Infodigital.co.id

Mitratel Siap Lunasi Obligasi 2024 Rp250 Miliar

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama. (Dok Mitratel)

Jakarta, IDPT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk, emiten penyelenggara jasa menara telekomunikasi dengan kode saham MTEL, siap melunasi surat utang sukuk dan obligasi tahun 2024 senilai Rp250,24 miliar yang jatuh tempao pada 14 Juli 2025.

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, Mitratel telah  menyiapkan dana untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp10.015.000.000.

“(Begitu juga, perseroan telah menyiapkan dana) pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp240.225.000.000 pada 14 Juli 2025,” ujar Hendra, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (18/6/2025).

Rencana pembayaran tersebut pun sudah dilaporkan oleh Hendra Purnama kepada manajemen Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik.

Selain itu, merujuk peraturan BEI No.1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi pada No.IV.2.11, perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan mengenai kesiapan dana untuk pelunasan efek paling lambat 15 hari bursa sebelum efek dimaksud jatuh tempo.

Sementara itu, VP Investor Relations Mitratel pun menguatkan laporan rencana pelunasan utang Sukuk Ijarah dan Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024  ketika jatuh tempo pada 14 Juli 2025.

“Laporan kesiapan dana untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 dan Pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024,” tutur Andi, singkat.

Surat Utang 1 Tahun

Pada laman Mitratel, perseroan dicatat menerbitkan sukuk dan obligasi tersebut bersamaan, yakni pada 4 Juli 2024 dan jatuh tempo pada 14 Juli 2025. Artinya, masa berlaku surat utang hanya 370 hari, atau sekitar 1 tahun.

Keduanya, Sukuk Ijarah dan Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 juga sama memiliki tingkat imbalan ijarah dan kupon 6,5% dalam setahun.

Ketika diterbitkan, DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas bertindak sebagai penjamin Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 senilai Rp10.015.000.000.

Dengan wali amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, ketika diterbitkan, sukuk ijarah tersebut memperoleh peringkat idAAA(sy) dari PT Pemeringfat Efek Indonesia (Pefindo).

Sementara itu, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier Sekuritas menjadi penjamin Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 Rp240.225.000.000.

Dengan wali amanat yang sama, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, ketika diterbitkan, obligasi itu juga memperoleh peringkat idAAA dari Pefindo.

Pada perdagangan Selasa (17/6/2025), saham MTEL ditransaksikan bergerak flat ke penutupan Rp560 yang juga menjadi level pembukaan dan tertinggi. Sahamnya sempat ke posisi terendah Rp550. (dmm)

Komentar

Iklan