Mitratel akan Buyback Saham Rp1 Triliun

Jakarta, ID – PT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk, emiten penyelenggara jasa menara telekomunikasi dengan kode saham MTEL, berencana untuk pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun.

Rencana Mitratel tersebut pun akan diajukan dan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham melalui mekanisme rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 26 Agustus 2025.

Hal tersebut pun sudah disampaikan oleh VP Investor Relations Mitratel Andi Setiawan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai keterbukaan informasi.

“Keterbukaan informasi kepada pemegang saham sehubungan dengan rencana pembelian kembali saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk,” ujar Andi, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (21/7/2025).

Karena itu, Mitratel pun menyampaikan pemberitahuan adanya penyelenggaraan RUPSLB yang akan digelar pada Selasa, 26 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB.

Lokasi penyelenggaraan RUPSLB akan diadakan di Auditorium Telkom Landmark Tower Lantai 6, Jl Jendral Gatot Subroto Kav 52, Jakarta. Pemegang saham yang berhak hadir harus masuk daftar pemegang saham (DPS) paling lambat 1 Agustus 2025.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Direktur Investasi yang merangkap Sekretaris Perusahaan Mitratel Hendra Purnama menyampaikan, Mitratel  berencana buyback saham dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp1.000.000.000.000.

“Pembelian kembali saham tidak akan melebihi 4,12% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan,” tutur Hendra.

Gelar RUPLSB

Dia melanjutkan, sesuai anggaran dasar Mitratel dan UU PT, pelaksanaan pembelian kembali saham Mitratel akan memerlukan persetujuan RUPSLB yang harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan.

Selain itu, buyback saham Mitratel juga harus disetujui oleh lebih dari 2/3 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSLB Mitratel.

Selanjutnya, pembelian kembali saham akan menjadi efektif setelah memperoleh persetujuan dari RUPSLB Perseroan, yakni mulai 26 Agustus 2025 dan akan berlangsung paling lama 12 bulan ke depan.

“Karena itu, perseroan berencana untuk melaksanakan RUPSLB pada 26 Agustus 2025 di mana salah satu mata acara dalam RUPSLB adalah persetujuan atas pembelian kembali saham perseroan,” ucap Hendra.

Pada perdagangan Jumat (18/7/2025), saham MTEL ditransaksikan turun Rp10 (1,64%) ke penutupan Rp600. Sahamnya dibuka dari Rp610, serta sempat ke level terendah Rp595 dan tertinggi Rp615. (bdm)