Minecraft Education Bisa Jadi Solusi Belajar Coding hingga AI Menyenangkan

Jakarta, ID – Microsoft menghadirkan Minecraft Education sebagai platform berbasis gamifikasi untuk mengenalkan coding dan teknologi AI sejak dini serta membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan dan menyenangkan.
Program dari Microsoft tersebut menempatkan guru sebagai ujung tombak dengan fokus pada penguasaan keahlian 21st Century Learning Design, agar mampu mengajarkannya kembali kepada siswa secara efektif.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kesiapan talenta masa depan Indonesia di tengah transformasi AI dan ekonomi digital,” ujar AI National Skills Director Microsoft Indonesia Arief Suseno, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (27/7/2025).
Melalui program elevAIte Indonesia, Microsoft pun telah berkolaborasi dengan sejumlah sekolah di jenjang pendidikan dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.
Microsoft mengintegrasikan Minecraft Education sebagai sarana edukasi yang tidak hanya interaktif, tetapi juga mendorong kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan pemecahan masalah murid.
Saat ini, terdapat tiga sekolah yang ikut serta dalam pilot program Minecraft Education, dan mereka menunjukkan bahwa inovasi ini membuat kegiatan belajar mengajar menjadi berbeda dan menyenangkan.
Sekolah tersebut terdiri atas Kinderfield Primary Duren Sawit, Jakarta Timur, yang diperkenalkan coding sejak bangku sekolah dasar (SD).
Selanjutnya, program kiat membangun generasi masa depan yang cakap AI di SMP Labschool Jakarta dan program menyiapkan generasi muda yang siap berkarya dan berinovasi di MAN 9 Jakarta.
Program di MAN 9 Jakarta
Di tengah maraknya transformasi digital, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta memilih untuk tidak hanya mengikuti arus, tapi turut menjadi pelopor.
Lewat eksplorasi teknologi pembelajaran menggunakan Minecraft Education, sekolah tersebut menjadi tempat bagi siswa untuk menciptakan solusi nyata, bukan hanya tempat untuk belajar teori.
Semua itu berkat peran aktif Catur Yoga, seorang guru Teknologi Informasi, dan Komunikasi (TIK), yang berhasil membawa kolaborasi dengan Microsoft ke level baru dengan mengintegrasikan Minecraft Education ke dalam kurikulum TIK, terutama untuk mengenalkan konsep coding, AI, hingga literasi digital secara kontekstual dan menyenangkan.
Bagi siswa di madrasah tempat ia mengajar, Minecraft bukan hanya sekadar game, melainkan jendela untuk memahami alur pemrograman dan logika komputasi secara lebih mudah.
Dengan pendekatan pembelajaran berbasis game, para siswa diajak untuk mengasah keterampilan coding dan AI dengan visual yang membuat mudah membayangkannya.
“Berbeda dengan pelajaran dari papan tulis, para siswa kini mendapatkan wadah untuk berkreasi sambil memahami logika coding. Saking serunya, mereka tak sadar bahwa mereka sedang belajar hal kompleks karena mereka sangat menikmati prosesnya,” ujar Yoga.