Microsoft Realisasikan Investasi Rp27 Triliun Bulan Mei 2025

Jakarta, ID – Microsoft, raksasa teknologi asal Amrika Serikat, mulai mneginvestasikan dana senilai Rp27 triliun untuk penguatan cloud dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia pada Mei 2025.

Langkah tersebut pun akan menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia pun menjanjikan dukungannya melalui regulasi dan infrastruktur digital yang memadai.

Komitmen itu ditegaskan oleh President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, di kantor Kemkomdigi, Jakarta.

“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden (Prabowo Subianta), dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” ujar Meutya Hafid, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (18/4/2025).

Ia juga menekankan pentingnya memperluas pemahaman masyarakat tentang AI, tidak hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari sisi pemanfaatannya.

“AI jauh lebih dari sekadar video animasi. Kita ingin tampilkan solusi nyata dan kisah sukses yang bisa jadi inspirasi,” tambahnya.

Nezar Patria menuturkan bahwa kesiapan regulasi di Tanah Air menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekosistem AI dan digital nasional.

“Kami membangun sistem pengelolaan data yang kuat melalui government cloud, yang meski tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah, dikembangkan dalam kerangka kategorisasi dan tata kelola data nasional,” jelas dia.

Peluncuran Mei 2025

Sementara itu, Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa investasi Rp27 triliun merupakan bagian dari komitmen Microsoft yang disampaikan langsung kepada mantan Presiden Joko Widodo dan akan digunakan untuk peluncuran cloud region Indonesia.

Infrastruktur tersebut tidak hanya untuk melayani kebutuhan domestik, tetapi juga akan mendukung perusahaan global yang beroperasi di Indonesia.

“Peluncuran cloud region akan menjadi bagian dari AI Tour, acara global Microsoft, yang akan digelar di Jakarta pada 27 Mei. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi kesiapan Indonesia menjadi pemain besar dalam ekosistem AI global,” kata Dharma.

Lebih dari sekadar pembangunan pusat data, Microsoft juga membuka peluang untuk berkolaborasi dalam riset dan pengembangan produk digital buatan Indonesia yang bisa menembus pasar global.

Dengan dukungan ekosistem yang kuat dan visi yang jelas, Indonesia pun akan makin kokoh di jalur menuju kemandirian digital dan peran strategis di kawasan. (bdm)