Infodigital.co.id

Metrodata dan FPT Bentuk JV Keamanan Siber dan AI

Pada Senin (23/9/2024), PT Metrodata Electronics Tbk (berkode saham MTDL) dan FPT IS Company Limited (FPT), asal Vietnam, telah meneken pendirian joint venture (JV) PT FPT Metrodata Indonesia untuk bisnis keamanan siber dan teknologi AI. (IST)

Jakarta, ID – Pada Senin (23/9/2024), PT Metrodata Electronics Tbk (berkode saham MTDL) dan FPT IS Company Limited (FPT), asal Vietnam, telah meneken kerja sama pendirian usaha patungan (joint venture/JV) untuk bisnis keamanan siber dan teknologi AI.

Perusahaan JV diberi nama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI). Pada fase awal, FMI akan fokus pada pengembangan layanan keamanan siber, diikuti dengan layanan AI dan cloud GPU, serta pengembangan perangkat lunak (software).

Perusahaan patungan bertujuan untuk menjadi perusahaan terkemuka yang memimpin layanan keamanan siber dan transformasi AI di Indonesia dengan target run-rate bisnis sebesar US$ 100 juta dalam lima tahun ke depan.

Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja mengatakan, Metrodata akan merayakan ulang tahun yang ke-50 pada 2025. Perseroan pun telah sangat berhasil dalam memimpin bisnis dan adopsi transformasi digital di Indonesia.

“Keamanan siber kini menjadi kebutuhan, bukan pelengkap. Kerja sama usaha patungan dengan FPT membuka kemungkinan baru, mengakselerasi, dan memperkuat kepemimpinan Metrodata dalam mendorong transformasi AI di Indonesia,” tutur Susanto, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (24/9/2024).

Chairman FPT IS Tran Dang Hoa menambahkan, saat ini, FPT telah mengidentifikasi AI sebagai strategi pengembangan utamanya. Usaha patungan FMI pun akan menciptakan peluang dan keuntungan bagi kami untuk mewujudkan strategi ini.

“Kami berkomitmen untuk berinvestasi bersama agar FMI memimpin pasar keamanan siber dan transformasi AI sekaligus memberikan nilai berdasarkan kekuatan teknologi ke bisnis di Vietnam dan Indonesia,” ujar Tran Dang Hoa.

Pada perdagangan Senin (23/9/2024), saham MTDL menguat Rp 5 (0,81%) ke penutupan posisi Rp 625, dengan pembukaan Rp 620, terendah Rp 615, dan di level harga tertinggi Rp 625 pada saat penutupan.

Potensi Pasar Siber dan AI RI

Sementara itu, menurut laporan Frost & Sullivan, pasar keamanan siber sebagai layanan di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar US$ 125 juta pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 20%.

Halaman: 1 2
Komentar

Iklan