Menkominfo Kembali Ancam Blokir Bigo Live

Jakarta, ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi kembali menegaskan ancamannya akan memblokir aplikasi/website Bigo Live apabila tidak segera menghapus konten pornografi dan judi online di platformnya.

“Bigo Live sudah peringatan kedua, tinggal ketiga. Saya kan berdasarkan tim, laporan tim, bukti-buktinya cukup, sudah pornografi, sudah judi, iklan judi, ya sudah,” ujar Budi Arie di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Kemenkominfo telah berkirim surat teguran kedua ke pengelola Bigo Live, PT Bigo Technology Indonesia, Rabu (21/8/2024), menyusul temuan konten judi online dan pornografi. Surat meminta Bigo Live harus segera menghapus seluruh konten negatif.

Jika surat peringatan ketiga tetap tidak ada perbaikan, platform tersebut akan diblokir secara permanen. Meskipun Bigo Live merupakan platform luar negeri, Kemenkominfo tetap akan bertindak tegas.

“Mereka bilang, waktu (surat) pertama, perbaiki, ternyata masih juga (belum), terus (surat) kedua, (juga belum). Sekarang (jika surat) ketiga, sudahlah. Saya pikir sudah saatnya game over. Tunggu saja,” ancam Menkominfo.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Prabu Revolusi menjelaskan bahwa Bigo Live telah menerima surat peringatan kedua pada Agustus ini.

“Setelah menerima surat tersebut, Bigo Live memberikan respons dengan berjanji untuk memperbaiki,” kata Prabu.

Tim pengawas Kemenkominfo terus memantau langkah-langkah perbaikan oleh Bigo Live secara intensif. Apabila ada perbaikan, ada kemungkinan pertimbangan untuk membatalkan pemblokiran.

Namun, jika sebaliknya, Kemenkominfo segera mengambil tindakan tegas dengan memblokir Bigo Live. “Pesan dari Pak Menteri, jika indikasinya sudah kuat tidak ada perbaikan, ya, itu langsung game over,” ucap Prabu. (bdm)