Mastel Berkontribusi Ciptakan Lompatan Infrastruktur Digital

Jakarta, ID – Peran aktif Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) sangat diapresasi karena telah berkontribusi dalam menciptakan lompatan infrastruktur, ekosistem digital nasional, dan internet yang kita nikmati sekarang.
Hal itu dimulai ketika Mastel sangat mendukung upaya pemerintah dalam mencipatakan dan mendukung pencapaian target Blueprint Broadband Indonesia tahun 2014.
“Karena kolaborasi pemerintah dengan Mastel, pada 2025, kita akan berhasil mencapai 97,45% cakupan jaringan internet 4G di wilayah permukiman,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, dalam Halal Bihalal Mastel di Jakarta Selatan, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (24/4/2025).
Nezar pun mengajak Mastel untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah guna mengembangkan sektor telekomunikasi dengan mendorong kompetisi yang lebih sehat.
Menurut dia, peran Mastel penting sebagai salah satu lembaga nirlaba yang menjadi wadah para pemangku kepentingan industri digital di wilayah Indonesia.
“Tentu, kita perlu terus melanjutkan kolaborasi ini karena pekerjaan belum selesai, terutama untuk meningkatkan cakupan 5G yang saat ini baru sekitar 4,44%,” ungkapnya.
VID 2024
Sementara itu, lanjut Nezar, sesuai dengan Visi Indonesia Digital (VID) 2045, pemerintah membangun sektor digital dengan bertumpu pada empat pilar transformasi digital, yaitu infrastuktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan pemerintahan digital.
Pemerintah ingin menjadikan VID 2045 sebagai kompas menuju Indonesia Emas.
Satu di antarnya, pada poin pertama, pada infrastruktur digital, kita harus memastikan 100% wilayah permukiman Indonesia terjangkau internet berkecepatan tinggi 100 Mbps. Karena itu, kolaborasi dengan Mastel diperlukan.
Dalam upaya mewujudkan VID 2045, ada banyak pekerjaan rumah bagi aparatur pemerintah agar lebih melek terhadap teknologi maju. Aparatur pemerintah antara lain perlu meningkatkan kesadaran mengenai keamanan digital (cyber security).
Karena itu, kolaborasi dengan ekosistem industri digital Tanah Air penting dilakukan. Salah satunya, tanpa berkolaborasi dengan Mastel, Nazar yakin, Visi Indonesia Digital 2045 sulit terwujud.
“Karena, di sini (Mastel) berkumpul pemain-pemain teknologi digital, infrastruktur, tapi dengan tata kelola IT. Dan tentu saja, tanpa kolaborasi yang kuat, saya kira langkah kita ke depan jadi sulit,” pungkas Wamenkomdigi. (bdm)