Mantan Pegawai Huawei Produksi Robot Humanoid
Jakarta, ID – Agibot, perusahaan startup yang didirikan mantan pegawai Huawei, kini mulai memproduksi robot humanoid secara massal. Robot humanoid merupakan robot pintar yang hampir mirip manusia berbasis AI serta berinteraksi dengan peralatan maupun lingkungan.
Menurut laporan Huaweicentral, keseriusan Agobot yang baru berusia 2 tahun pun akan menjadi persaingan yang ketat bagi lawan-lawannya di China di bidang AI dengan produk-produk yang kuat dan dinamis, termasuk Huawei.
“Agibot merupakan perusahaan robotika di China. Perusahaan memadukan teknologi AI dan robotika untuk menciptakan produk dan aplikasi robot terkemuka kelas atas,” ungkap sumber, dikutp InfoDigital.co.id, Senin (23/12/2024).
Perusahaan inovatif tersebut didirikan pada Februari 2023 oleh mantan rekrutan Huawei yang bernama Peng Zhihui. Dia bergabung dengan Huawei pada 2020 di bawah program ‘Genius Youth’ dan mengerjakan proyek AI.
Namun, dia meninggalkan perusahaan Huawei tahun 2022 untuk mengikuti minat dan bakatnya pada robotika. Karena itulah, dia mendirikan Agibot.
Kini, mantan rekrutan Huawei itu pun mengumumkan bahwa startup-nya, Agibot, mulai memproduksi robot humanoid secara massal. Perusahaan rintisan robotika ini telah meluncurkan beberapa model robot AI untuk pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan industri.
Industri Robot di China
Kini, Agibot memperluas produksi robotnya. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan persaingan industri robotika di China, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan AI. Perusahaan telah memproduksi 962 robot komersial hingga 15 Desember 2024.
China mengambil segala upaya untuk mendorong pengembangan teknologi AI di negaranya, termasuk robotika. Perusahaan Kota Chongqing pun telah menjamin subsidi insentif US$1,37 juta untuk perusahaan pengembang robotika.
Otoritas pemerintah lainnya juga telah mengumumkan pemberian skema insentif 5 tahun untuk meningkatkan pengembangan industri robotika di negara tersebut.
Investasi Huawei
Sementara itu, baru-baru ini, sebuah laporan juga menyebutkan bahwa Huawei, raksasa teknologi global dan terbesar di China, juga akan mengembangkan industri robotika untuk memperkuat potensi pengenbangan AI-nya.
Perusahaan pun telah berinvestasi sekitar US$413 juta di perusahaan pembuat robot Dongguan Jimu dan mungkin segera menghadirkan produk robotnya di pasar yang dinamis.
Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) China percaya bahwa raksasa teknologi seperti Huawei dan lainnya akan mengambil langkah besar di bidang robotika China.
China pun diprediksi segera mulai memproduksi robot humanoid secara massal pada 2025 dan menjadikannya sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonominya tahun 2027. (dmm)