Infodigital.co.id

Layanan Telko di 3 Provinsi di Sumatra Terganggu

Teknisi XLSMART tengah merawat BTS. (Dok XLSMART)

Jakarta, ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerima laporan telah terjadi gangguan layanan telekomunikasi (telko) di tiga provinsi di pulau Sumatra, yakni Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh akibat bencana banjir dan longsor pada Rabu (26/11/2025).

Gangguan layanan telko terparah terjadi di Provinsi Sumut akibat sempat matinya 495 site base transceiver stasiun (BTS), 16 site BTS di Sumbar, dan 799 site BTS juga mati di Provinsi Aceh.

Operator seluler PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk terus berusaha menyalakan kembali semua BTS, sehingga jumlah BTS yang mati terus berkurang.

Tiga operator seluler tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), serta pemerintah daerah setempat, pun telah berkoordinasi dan bekerja sama untuk percepatan pemulihan.

Sementara itu, laporan gangguan layanan telekomunikasi pada 495 BTS akibat bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, Provinsi Sumut.

“Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT bahwa pada wilayah tersebut terdapat infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk,” ungkap Kemkomdigi, dikutip InfoDigital.co.id.

Selain di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, site BTS yang mati juga terjadi di kabupaten lain di Sumut, yakni di Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan.

Selanjutnya, site BTS mati juga terjadi di Kabupaten Nias Utara, Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Gunungsitoli, 64 site BTS di Kota Medan, dan Kota Padang Sidempuan

XLSMSRT menyampaikan, data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 11:00 WIB, diketahui terdapat 80 site BTS atau sekitar 0,19 % dari total 8.746 site eksisting di Sumut.

Indosat juga menyampaikan data hingga Rabu (26/11/2025), sekitar pukul 10:52 WIB, dan diketahui terdapat 79 site BTS, atau 0,77 % dari total 10.174 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak.

Telkomsel pun menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11/2025), sekitar pukul 12:41 WIB, dan diketahui terdapat 336 site BTS yang terdampak.

Sumbar

Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT pada wilayah Provinsi Sumar juga terdapat infrastruktur telko milik Telkomsel, Indosat, dan XLSMART yang mati dengan penyebab yang sama.

Bencana banjir dan talah longsor telah berdampak pada matinya 16 site BTS milik Telkomsel, atau 0,12% dari total 12.865 site eksisting di Provinsi Sumatera Barat di Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, dan Kabupaten Solok Selatan.

Sementara itu, Indosat dan XLSMART menyampaikan tidak ada site BTS miliknya yang terdampak akibat bencana tersebut dan akan terus dilakukan pemantauan.

Provinsi Aceh

Terakhir, bencana banjir di Provinsi Aceh pada Rabu (26/11/2025) pun telah mengakibatkan gangguan layanan telko yang berdampak pada matinya 799 site BTS, atau sekitar 1,42 % dari total 34.660 site eksisting di Provinsi Aceh.

Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT bahwa pada wilayah tersebut terdapat infrastruktur telko milik operator seluler yang mati, yakni 254 site BTS  Telkomsel, 334 site BTS Indosat, dan 208 site BTS milik XLSMART.

Lokasinya tersebar di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Bireuen, dan Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Nagan Raya, Pidie, dan Kabupaten Pidie Jaya.

Listrik Mati dan Transmisi

Site BTS yang terdampak dan mengalami gangguan (down) disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN dan gangguan transmisi. Saat ini, operator seluler terus berupaya memulihkan dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif sampai aliran listrik kembali normal.

Namun, mereka umumnya masih terkendala oleh akses jalan yang masih terkena dampak banjir dan longsor, sehingga sempat menghambat mobilisasi genset ke lokasi.

Operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site BTS yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini masih dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.

Kemkomdigi, melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital, terus memantau kualitas dan membantu pemulihan layanan telko di Sumut, Sumbar, dan Aceh  bekerja sama dengan Balai Monitor SFR dan pemerintah daerah setempat. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan