Layanan Darurat 112 Jasnita Jangkau 97 Kota

Jakarta, ID – Layanan panggilan darurat 112 dari PT Jasnita Telekomindo Tbk, emiten penyedia layanan komunikasi berbasis teknologi dan cloud contact center dengan kode JAST, telah menjangkau 97 kota dan kabupaten di Tanah Air.

Corporate Secretary Jasnita Nathania Olinda menyampaikan, hingga Juli 2025, Jasnita telah dipercaya oleh 97 kota/kabupaten di Indonesia untuk menyediakan sistem dan infrastruktur layanan 112, termasuk 20 kota tambahan sepanjang tahun berjalan.

“Jasnita mencatat pencapaian penting dalam ekspansi Layanan panggilan darurat 112,” ungkap Nathania, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (16/7/2025).

Pencapaian Jasnita tersebut pun sudah disampaikan kepada kepada Bursa Efek Indonesia yang ditembuskan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik.

Dia menjelaskan, ada empat wilayah kota/kabupaten terbaru di Tanah Air yang bergabung dalam ekosistem Layanan darurat 112 Jasnita. Keempatnya terdiri atas Kabupaten Barito Kuala, Kota Ambon, Kota Palembang, dan Kabupaten Cianjur.

Sebagai tambahan, Jasnita juga telah menyediakan dukungan SDM operator profesional di Kabupaten Badung, Kabupaten Tanah Laut, dan Kota Bekasi.

Kontribusi Bisnis

Nathania mennyampaikan, pertumbuhan jumlah kota yang bergabung menandakan peningkatan kepercayaan terhadap kompetensi operasional Jasnita dalam mendukung sistem layanan publik strategis sekaligus memperkuat positioning dalam sektor komunikasi darurat nasional.

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari investasi berkelanjutan dalam teknologi dan sumber daya manusia. Kami percaya bahwa model layanan 112 berbasis cloud dan dukungan SDM profesional akan menjadi standar baru dalam sistem tanggap darurat nasional,” ucapnya.

Dari sisi bisnis, lanjut dia, ekspansi tersebut juga mendorong peningkatan pendapatan berkelanjutan dari kerja sama jangka panjang Jasnita dengan pemerintah daerah.

Selain itu, perseroan telah  membuka peluang pengembangan layanan lainnya yang bisa ditawarkan, antara lain command center, CCTV, dan kota pintar (smart city).

Pada perdagangan Selasa (15/7/2025), saham JAST ditransaksikan turun Rp1 (1,67%) ke penutupan Rp59. Sahamnya dibuka dari posisi tertingginya Rp60 dan sempat ke level terendah Rp58. (bdm)