Laba Bersih Telkom Turun Rp1,46 Triliun

Jakarta, ID – Laba bersih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air dengan kode saham TLKM, turun Rp1,46 triliun (4,54%) menjadi Rp30,74 triliun pada 2024 dari tahun sebelumnya (year on year/YoY) masih Rp32,2 triliun.
Penurunan laba bersih Telkom tahun 2024 tersebut terutama dipicu oleh tipisnya kenaikan pendapatan serta membengkaknya beban pokok pendapatan dan biaya-biaya lain.
Hal tersebut dilaporkan oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia.
“Laporan keuangan konsolidasian perusahaan dan entitas anak usaha tanggal 31 Desember 2024 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah dipersiapkan dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia,” ungkap Ririek, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (21/4/2025).
Sementara itu, mengacu kepada publikasi laporan keuangan 2024, total pendapatan Telkom hanya naik tipis Rp751 miliar (0,5%) menjadi Rp149,96 triliun dibandingkan Rp149,21 triliun tahun 2023.
Selanjutnya, biaya dan beban lain-lain sangat besar mencapai Rp 106,97 triliun, sehingga Telkom membukukan laba usaha Rp42,99 triliun pada 2024. Laba usaha turun Rp1,39 triliun (3,13%) dibandingkan tahun 2023 masih sebesar Rp44,38 triliun.
Melihat ke biaya dan beban, hal yang paling memberatkan adalah beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi tahun 2024 mencapai Rp41,2 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp39,71 triliun.
Kemudian, beban karyawan, termasuk di dalamnya gaji, tunjangan, dan penghargaan mencapai Rp16,8 triliun tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya masih senilai Rp15,92 triliun.
Setelah itu, Telkom membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp39,15 triliun pada 2024, turun Rp1,64 triliun (4,02%) dibandingkan tahun sebelumnya masih Rp40,79 triliun.
Dikurangi pembayaran pajak penghasilan Rp7,63 triliun dan tangguhannya Rp775 miliar, Telkom pun memperoleh laba bersih tahun berjalan Rp30,74 triliun, turun Rp1,46 triliun (4,54%) dibandingkan setahun sebelumnya.
Karena itu, setiap pemegang saham berhak atas laba bersih Rp238,73 pada 2024, turun Rp9,19 (3,7%) dari tahun sebelumnya masih Rp247,92.
Pada perdagangan Kamis (17/4/2025), saham TLKM naik Rp70 (2,82%) ke level penutupan Rp2.550. Sahamnya dibuka dari Rp2.500, serta sempat ke posisi terendah Rp2.490 dan tertinggi Rp2.660. (bdm)
Kinerja Laba-Rugi Telkom 2024
Pos Kinerja | 2024 | 2023 | Tumbuh | Persen* |
Pendapatan | 149.967 | 149.216 | 751 | 0,50 |
Laba Usaha | 42.991 | 44.384 | -1.393 | -3,13 |
Laba sebelum pajak | 39.153 | 40.794 | -1.641 | -4,02 |
Laba bersih | 30.743 | 32.208 | -1.465 | -4,54 |
Laba per saham* | 238,73 | 247,92 | -9,19 | -3,70 |
Sumber: LK Telkom 2024
*Satuan dalam miliar rupiah, kecuali laba bersih per saham dan persen)