Laba Bersih Surge Naik 355% pada 2024
Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge, perusahaan telekomunikasi dengan kode saham WIFI, mencatat laba bersih meningkat 355% untuk periode tahun 2024 yang berakhir pada 30 September.
Dalam laporan keuangan tersebut, Surge mencatat pendapatan bersih Rp 505 Miliar, naik 46% jika dibandingkan dengan kuartal III-2023 yaitu Rp 345 miliar.
Tidak hanya itu, Surge membukukan laba bersih Rp 159 miliar pada kuartal III-2024, naik sebesar 355% jika dibandingkan dengan kuartal III-2023 sebesar Rp 35 miliar.
”Pencapaian ini merupakan hasil konsistensi dalam kinerja terbaik, terlihat dari peningkatan pendapatan bersih dan pertumbuhan laba yang berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Surge Yune Marketatmo, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (8/11/2024).
Keberhasilan itu didorong adanya pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada segmen utama telekomunikasi yang meningkat 351% menjadi Rp 253 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 56 miliar.
Pertumbuhan tersebut mencerminkan peningkatan permintaan dan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar di sektor telekomunikasi.
Selain itu, laba kotor (gross profit) meningkat dari Rp 138 miliar menjadi Rp 307 miliar, dengan gross profit margin naik dari 40% menjadi 61%, menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional perusahaan.
Terus Ekspansi
Sementara itu, Surge terus memperluas infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem digital di Indonesia untuk menghadapi peningkatan kebutuhan konekvitas melalui program internet terjangkau yang berkecepatan tnggi.
Saat ini, Surge mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik 7.000 km di Jawa berkapasitas bandwidth 64.000 Gbps, serta telah membangun 58 Edge Data Center (EDC) dengan potensi ekspansi hingga 592 lokasi.
Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan Arsari Group untuk menyediakan infrastruktur internet bagi 25 juta rumah tangga.
Selanjutnya, perseroan berkolaborasi dengan PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST) untuk berbagi kompetensi dan kapasitas serta dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk pengembangan jaringan pipa gas dan layanan ICT.
Selain itu, Surge telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk penyelenggara jasa internet (internet service provider/ISP) lokal.
Pada perdagangan Kamis (7/11/2024), saham WIFI menguat Rp 48 (12,5%) ke posisi 432, dibuka pada harga Rp 380, serta sempat bergerak ke level terendah Rp 380 dan tertinggi Rp 438. (bdm)