Infodigital.co.id

Kuartal III, Sektor TIK Indonesia Tumbuh 9,65%

Menara telekomunikasi dan BTS. (Dok IST)

Jakarta, ID – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sektor informasi dan komunikasi (infokom) atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia tumbuh 9,65% pada kuartal III-2025.

Pertumbuhan sektor TIK tersebut naik 2,83% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (kuartal III-2024) sebesar 6,82%. Pertumbuhannya juga lebih baik dibandingkan kuartal II-2025 dengan persentase 7,92%.

Sama seperti sebelumnya, pertumbuhan sektor TIK kuartal III-2025 tetap masih lebih bagus dibandingkan dengan ekonomi nasional yang tumbuh 5,04%, atau naik 0,09% dibandingkan setahun sebelumnya 4,95%.

Pertumbuhan TIK di Tanah Air juga lebih bagus dibandingkan tiga sektor utama/strategis lain di Tanah Air, yakni transportsi dan pergudangan, perdagangan mobil dan motor, serta industri pengolahan/manufaktur.

Sementara itu, dibandingkan dengan 4 sektor strategis lain, pertumbuhan TIK menempati peringkat pertama, atau mengalahkan sektor transportasi dan pergudangan yang menempati posisi kedua, tumbuh 8,62% atau turun dari setahun lalu masih 8,64%).

Dengan perumbuhannya tersebut, sektor TIK pun menjadi salah satu sumber utama penting pertumbuhan ekonomi nasional pada peringkat ketiga dengan kontribusi 0,63% dari lima sektor kontributor utama.

Sektor industri manufaktur menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi 1,13%. Selanjutnya, industri perdagangan berkontribusi 0,72%, infokom/TIK 0,63%, pertanian 0,61%, serta ektor-sektor lainnya 1,95%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025 masih ditopang oleh konsumsi masyarakat yang tumbuh 4,89% dibandingkan setahun sebelumnya (year on year/YoY) dengan kontribusi 82,23%.

Menurut dia, sisi domestik kinerja ekonomi nasional ditopang konsumsi masyarakat yang masih terjaga. Indikasinya, konsumsi per kapita jasa makanan dan minuman, serta akomodasi masing-masing tumbuh 5,76% dan 7,49% YoY.

“(Khusus) sektor informasi dan komunikasi tumbuh sejalan dengan peningkatan aktivitas telekomunikasi. Peningkatan pendapatan usaha aktivitas jasa telekomunikasi terjadi seiring peningkatan trafik data dan transaksi perdagangan melalui sistem elektronik,” ujar Edy, dalam paparannya, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (7/11/2025).

Menurut data BPS, pada periode akhir Agustus 2025, sektor infokom juga mampu menyerap sekitar 0,73% (1,07 jutaan) tenaga kerja dari total 146,54 juta orang Indonesia yang bekerja.

Selama setahun terakhir, namun dengan perhitungan pada periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025, sektor TIK mampu menyerap sekitar 40 ribuan tenaga kerja baru.

Kinerja Telkom dan Indosat

Sementara itu, pertumbuhan sektor TIK di Indonesia kuartal III-2025 juga tercermin pada kinerja dua emiten telekomunikasi digital yang kini terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

PT Telkom Indonesia (Persero) dan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) sudah mempublikasikan laporan keuangan kuartal III-2025. Sedangkan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk  belum mempublikasikan laporan keuangannya.

Telkom, emiten telekomunikasi digital BUMN terbesar di Tanah Air berkode saham TLKM, membukukan pertumbuhan pendapatan konsolidasi 0,7% menjadi Rp36,61 triliun pada kuartal III-2025 dari Rp36,36 triliun pada kuartal II-2025.

Namun, dengan bisnis seluler/data sebagai andalan, melalui anak usaha Telkomsel, Telkom justru mencatat penurunan trafik data seluler 3% menjadi 5.757.242 tera byte (TB)  atau 5.757 peta byte (PB)  pada kuartal III-2025 dari kuartal sebelumnya mencapai 5.937.521 TB.

Sementara itu, pada kuartal III-2025, pendapatan Indosat (kode saham ISAT) juga tumbuh 3,8% menjadi Rp14,052 triliun dibandingkan kuartal II-2025, didorong oleh pertumbuhan yang merata di segmen seluler, multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) serta telekomunikasi tetap.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Indosat pun naik 22,2% menjadi Rp1,25 triliun pada kuartal III-2025 dibandingkan kuartal II-2025 senilai Rp1,02 triliun.

Seperti Telkom yang masih mengandalkan bisnis seluler/data, trafik data Indosat justru naik menjadi 4.532 PB pada kuarta III-2025 dari 4.327 PB pada kuartal II-2025. (bdm)

Pertumbuhan 5 Sektor Utama RI

Sektor 2022 2023 2024 Kuartal

III-2024

Kuartal

III-2025

Transportasi dan Pergudangan 19,87 13,96 8,69 8,64 8,62
Infokom/TIK 7,74 7,59 7,57 6,82 9,65
Pertambangan dan Penggalian 4,38 6,12 4,90 3,46 -1,98
Perdagangan 5,52 4,85 4,86 4,82 5,49
Industri Pengolahan/Manufaktur 4,89 4,64 4,43 4,72 5,54
Ekonomi Nasional 5,31 5,05 5,03 4,95 5,04

Sumber: Budan Pusat Statistik Kuartal III-2025 dan 2024

Satuan dalam persentase (%)

Komentar

Iklan