Kemkomdigi Luncurkan Pabrik Talenta AI di Unibraw
Jakarta, ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan Artificial Intelligence (AI) Talent Factory pertama di Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur.
Kehadiran AI Talent Factory di Unibraw tersebut untuk mencetak talenta teknologi AI yang mampu menciptakan solusi dan produk asli karya anak bangsa.
Rektor UB Prof Widodo pun menegaskan arti penting inisiatif Kemkomdigi tersebut agar Indonesia tidak selamanya bergantung pada produk AI dari luar negeri.
“Hampir semua produk AI yang digunakan masyarakat saat ini berasal dari luar negeri. Padahal anak-anak muda Indonesia sebenarnya mampu membuat sendiri,” ujar Prof Widodo di Unibraw, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (22/08/2025).
Dengan program tersebut, lanjut dia, Indonesia diharapkan tidak hanya menggunakan produk luar, tetapi juga memanfaatkan AI buatan anak bangsa.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto menekankan bahwa kebutuhan talenta digital Indonesia sangat mendesak, termasuk teknologi AI.
“Kami menghitung kebutuhan talenta digital khususnya lima tahun ke depan hingga 2030. Kekurangannya mencapai sekitar 453 ribu per tahun. Paradoks ini menarik. Memang kita harus menggeser tenaga kerja dari blue collar menjadi white collar,” ujar Bonifasius.
Sementara itu, AI Talent Factory di Unibraw disiapkan untuk menghasilkan talenta tingkat lanjut, bukan sekadar pelatihan dasar AI.
“Kami justru ingin memperpanjang runway hingga ke level AI practitioner dan specialist. Meskipun jumlahnya tidak banyak, mereka akan menjadi pengungkit perubahan bagi industri AI kita,” tutur Bonifasius.
Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital Said Mirza Pahlevi menjelaskan, metode pembelajaran pada AI Talent Factory akan menekankan pada kolaborasi dan penciptaan solusi nyata.
“Sekitar 50% kegiatan berupa diskusi dan brainstorming yang dibimbing pakar. Peserta juga melakukan eksplorasi mandiri untuk menghasilkan prototipe dan portofolio. Hanya sekitar 20% yang berupa pembelajaran mandiri,” jelas Said.
Dengan pendekatan itu, AI Talent Factory diharapkan melahirkan use case solution dan intellectual property (IP) asli Indonesia sekaligus menjadi model pengembangan pusat-pusat talenta AI di berbagai daerah Tanah Air. (dmm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now