Infodigital.co.id

Jasnita Raih Tender Contact Center Kemendikdasmen

Direktur Utama Jasnita, Yentoro. (Dok Jasnita)

Jakarta, ID – Pada awal 2025, PT Jasnita Telekomindo (JAST), berhasil mendapatkan kepercayaan untuk melayani Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) dengan kontrak payung selama 3 tahun.

Hal itu merupakan pencapaian signifikan bagi Jasnita yang makin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri solusi contact center di Indonesia.

Dengan pencapaian tersebut dan ditambah proyek berjalan 2024 yang telah diperpanjang, Jasnita pun telah berhasil membukukan pendapatan 2025 melebihi pendapatan tahun 2024 sebesar 30%.

Direktur Utama Jasnita Yentoro mengatakan, keberhasilan dari usaha Jasnita itu merupakan langkah awal yang baik untuk menjalani bisnis pada 2025.

“Kami percaya bahwa ini akan membuka lebih banyak peluang untuk terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi sektor publik,” ungkap Yentoro, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (22/1/2025).

Keberhasilan tender Kemendikdasmen menunjukkan bahwa Jasnita terus tumbuh serta memperluas portofolio layanan untuk memenuhi kebutuhan klien yang lebih beragam, termasuk lembaga pemerintah dan lembaga negara.

Perseroan berharap bahwa keberhasilan tender tersebut akan membuka jalan bagi proyek-proyek baru lainnya yang dapat terus mengoptimalkan kualitas dan kapasitas layanan yang diberikan.

Perseroan sangat antusias dan optimistis bahwa ke depan akan lebih banyak kesempatan untuk tumbuh, terutama dengan semakin banyaknya lembaga pemerintah dan sektor publik yang memerlukan solusi contact center yang andal.

Jasnita telah menjadi penyedia layanan contact center yang berkomitmen untuk menghadirkan solusi komunikasi yang profesional dan efisien yang mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

500 Contact Center

Sementara itu, dengan didapatkannya proyek tersebut, Jasnita kini telah menyediakan lebih dari 500 agen contact center yang tersebar di beberapa kota besar, seperti Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.

Layanan itu melibatkan   kerja sama dengan sejumlah klien dari lembaga negara      dan   instansi pemerintah yang memerlukan sistem komunikasi yang efisien dan responsif untuk melayani masyarakat.

Tidak hanya penyediaan agen contact center, penyediaan infrastruktur, termasuk internet, perangkat keras, serta platform contact center yang dikembangkan oleh tim Jasnita menjadi bagian dalam proyek- proyek tersebut.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (21/1/2025), saham JAST bergerak flat pada posisi Rp64. Harga sahamnya dibuka dari Rp66, serta sempat bergerak ke level terendah Rp63 dan tertinggi Rp67. (dmm)

Komentar

Iklan