Indosat Siap Lunasi Obligasi 2014 Rp 360 Miliar
Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, atau juga dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison berkode saham ISAT, perusahaan telekomunikasi digital, menyatakan kesiapannya untuk melunasi obligasi Rp 360 miliar yang jatuh tempo pada 12 Desember 2024.
Dalamn laporannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Indosat Reski Damayanti menyampaikan, dana untuk pelunasan dari seri Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D pun sudah siap.
“PT Indosat Tbk telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D Rp 360.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2024,” ujar Reski, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (21/11/2024).
Ketika diterbitkan dan dicatatkan di BEI pada 2014, hasil pemeringkatan untuk obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAAA (Triple A) dan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) AAA(id).
Setelah satu tahun sejak tanggal penjatahan (2015), perseroan sebenarnya dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas obligasi yang belum jatuh tempo tersebut, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar. Namun, ketika itu, Indosat tak mengeksekusinya.
Obligasi Obliasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D memiliki tingkat bunga tetap 10,7% per tahun dan jangka waktu 10 tahun atau jatuh tempo 12 Desember 2024 karena diterbitkan pada 15 Desember 2014.
Ketika obligasi itu masih aktif, Indosat pun membayar bunga tersebut setiap 3 bulan dengan tanggal pembayaran bunga pertama pada tanggal 12 Maret 2015.
Pada perdagangan Rabu (20/11/2024), saham ISAT ditutup melemah Rp 70 (2,86%) ke posisi Rp 2.380, dengan harga pembukaan dan tertinggi Rp 2.450 serta sempat di level terendah Rp 2.340. (bdm)